get app
inews
Aa Read Next : Kisah Polisi di NTT, Bangun Sekolah Madrasah untuk Anak Tidak Mampu dari Jerih Payah dan Kredit Bank

Jelang ASEAN Summit, Seorang Polisi di Labuan Bajo Ditebas Warga hingga Jari Tangan Hampir Putus

Kamis, 16 Februari 2023 | 23:54 WIB
header img
Babinkantibmas Desa Tiwu Nampar Aipda Sahrul Ramdani saat dijenguk Kapolres Manggarai Barat di RS Siloam Labuan Bajo. Foto: iNewsFlores.id/Siprianus Robi

Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Menjelang event KTT ASEAN Summit 2023 seorang anggota polisi di Polres Manggarai Barat yang bertugas sebagai Babinkantibmas di Desa Tiwu Nampar dan Desa Golo Pongkor Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditebas oleh seorang warga hingga jari tangannya hampir putus, Kamis (16/2/2023) sore.

Kejadian na,as itu terjadi di kampung Mejer, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat sekitar pukul  Pukul 17.00 Wita.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Waka Polres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul Pukul 17.00 Wita dimana anggota kami sedang menjalani tugas dengan penuh dedikasi," ungkap Kompol Sepuh kepada awak media di Mako Polres Manggarai Barat, Kamis (16/2/2023) malam.

Kompol Sepuh menjelaskan kronologi kejadian bahwa saat itu Babinkantibmas Desa Tiwu Nampar Aipda Sahrul Ramdani menerima laporan dari warga bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh Idris (pelaku) dan saat itu korban sudah berada di rumahnya kepala desa.

Ia juga mengatakan sesampainya di rumah kepala desa, terlihat hanya korban. Selanjutnya Aipda Sahrul Ramdani menanyakan keberadaan pelaku,  yang kemudian dijawab oleh kepala desa dan korban bahwa pelaku masih berada di rumahnya.

Atas hal tersebut Aipda Sahrul lansung mendatangu rumah pelaku dengan niat untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun tak diduga dirinya disambut dengan caci maki oleh pelaku, yang lansung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayun ke arah Aipda Sahrul.

"Saat itu Aipda Sahrul mengeluarkan senjata api dengan melakukan penembakan sejumlah tiga kali namun tidak dihiraukan oleh pelaku. Dengan kondisi seperti itu Aipda Sahrul ingin menghindar tetapi kakinya terpeleset dan akhirnya terjatuh. Kemudian AIPDA Sahrul berusaha membela diri dengan cara menangkis parang tersebut yang mengakibatkan dua jari tangannya hampir terputus," jelas Kompol Sepuh.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu, pelaku lansung melarikan diri ke kampung Lambur desa Tiwu Nampar.

"Setelah kejadian itu pelaku lansung melarikan diri dan anggota kami menangkap pelaku ini di salah satu kampung yaitu Lambur Desa Tiwu Nampar," ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut