Ruteng, iNewFlores.id - Bertajuk "Cinta Budaya Menguatkan Karekater" ratusan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan Festival Tari Budaya Manggarai.
Kepala Dinas Pendidikan Manggarai, Frans Gero, kepada media ini, Sabtu (29/04), menjelaskan bahwa, Tari Sanda dan Mbata adalah tradisi masyarakat Manggarai, yang lahir dari tradisi masyarakat sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang berlimpah.
Selain itu, kegiatan Festival dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2023 ini.
Lebih detail Frans Gero menegaskan bahwa, kegiatan Festival Tari sebagai bentuk implementasi prinsip Kurikulum Merdeka yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dijelaskan bahwa, projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
"Selain untuk melestarikan budaya Manggarai, pelaksanaan Festival Sanda dan Mbata tersebut dapat melatih keberanian untuk tampil di depan banyak orang, serta melatih kreatifitas peserta didik."
Karena itu, dirinya berharap Festival ini mampu menumbuhkan rasa cinta, kepedulian dan bangga dengan budaya lokal Kabupaten Manggarai.
Pada kegiatan ini siswa menampilkan perhelatan tari budaya Manggarai, diantaranya tari Sanda dan Mbata.
Editor : Yoseph Mario Antognoni