get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS Tiga Orang Tewas Kebakaran di Pasar Oinlasi, Minim Alat Pemadam dan Sistem Keamanan

Korban Selamat Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pasar Oinlasi, Tiga Tewas dan Kerugian Capai 1 M

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:31 WIB
header img
Kebakaran Pasar Oinlasi di Soe beberapa hari lalu. Foto: iNewsFlores.id/Ist

Soe, iNewsFlores.id – Misteri penyebab kebakaran hebat yang melanda delapan ruangan los di Pasar Oinlasi, Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, masih menunggu hasil penyelidikan Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar. Namun, kesaksian satu-satunya korban selamat, AJS (22), mulai membuka tabir peristiwa tragis yang menewaskan tiga orang itu.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (8/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.20 WITA. AJS yang saat itu sedang bermalam di salah satu los milik keluarganya, terbangun karena mendengar teriakan. Saat membuka mata, ia melihat kobaran api sudah membesar. Dengan sigap, ia mendobrak pintu dan berhasil melarikan diri keluar bangunan.

“Sayangnya, tiga korban lainnya tidak sempat menyelamatkan diri karena masih tertidur lelap saat api membesar,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, mewakili Kapolres TTS AKBP Hendra Dorizen, kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut masing-masing berinisial FRP (20), FRD (15), dan AVK (18). Jenazah mereka dievakuasi oleh personel Polsek Amanatun Selatan bersama warga ke masjid terdekat sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di SoE.

Pihak kepolisian bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres TTS telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Sampel sisa kebakaran juga telah dikirim ke Labfor Denpasar untuk dianalisis guna mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

“Jika dibutuhkan, tim Labfor akan turun langsung ke lokasi untuk olah TKP lanjutan. Kami dan masyarakat kini menunggu hasil resmi dari tim ahli,” jelas Iptu Joel.

Dalam rangka memperkuat penyelidikan, polisi juga telah memeriksa enam orang saksi mata. Sementara itu, kerugian material akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp1 miliar.

“Kami mendalami semua kemungkinan, termasuk faktor kelalaian maupun unsur kesengajaan. Fokus kami saat ini adalah memastikan penyebab kebakaran dan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.

Hingga kini, situasi di lokasi kejadian telah kondusif dan dijaga ketat oleh aparat keamanan. Masyarakat setempat diimbau tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut