Borong, iNewsFlores.id - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak tahun 2021 lalu, telah melaksanakan Asesmen Nasional (AN).
AN tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan literasi, numerasi siswa sebagai hasil dari proses belajar di satuan pendidikan.
Dalam implementasi program ini, kompetensi dasar literasi dan numerasi siswa di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama dilaporkan mencapai standar minimal.
Demikian disampaikan, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, kepada wartawan iNews, Selasa (25/10/2022) usai menggelar lokakarya kurikulum pembelajaran dan asesmen sekolah penggerak angkatan I tahun ke II.
Rofinus menjelaskan, berdasarkan data rapor pendidikan hasil Assesment Nasional Tahun 2021 berikut tingkat capaian literasi, numerasi siswa Sekolah dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Manggarai Timur per 10 Oktober 2022.
Pertama, kemampuan literasi untuk jenjang SD mencapai angka rata-rata 1,65%, angka ini berada di bawah rata- Nasional 1,68%. Selain itu angka ini berada diatas rata- rata untuk provinsi mencapai 1,57%.
Sedangkan untuk jenjang SMP, nilainya berada di rata- rata 1,51% dan berada dibawah rata- rata provinsi 1,56% maupun rata- rata nasional 1,7%.
Kedua, kemampuan Numerasi jenjang SD adalah 1,56% dan angka ini juga berada di atas rata- rata provinsi 1,47% maupun rata- rata nasional 1,54%.
Untuk Jenjang SMP kemampuan numerasinya berada pada angka rata-rata 1,53% dan berada dibawah rata- rata provinsi 1,56% dan rata- rata nasional 1, 64%.
Kata Rofinus pihaknya berkomitmen, tahun- tahun yang akan datang Raport Pendidikan di wilayah itu terkait kompetensi literasi dan numerasinya harus berada di atas rata- rata nasional maupun rata- rata provinsi.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait