Borong, iNewsFlores id - Program Indonesia Terang sejak tahun 2016 dicanangkan oleh pemerintah, hingga saat ini implementasinya terkesan tidak merata.
Terbukti, dialami oleh masyarakat di lima desa di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengaku belum mendapatkan program Listrik Pedesaan yang sedang digencarkan oleh pemerintah.
Adapun lima desa tersebut yang belum dialiri listrik PLN, yakni Desa Compang Necak, Desa Golo Munga, Desa Golo Munga Barat, Desa Goreng Meni Utara, Desa Golo Paleng.
Darwono Ketar, utusan dari beberapa desa, mengakui jika pihaknya telah mengusulkan dan telah mengurus segala dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan program sejak tahun 2019 lalu.
"Dokumen kami sudah bereskan sesuai permintaan pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) Ruteng. Namun hingga saat ini belum juga realisasi," ujar Sarwono kepada iNews, Sabtu (14/01/2023).
Menanggapi keluhan tersebut, Simi, Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Flores, menargetkan perluasan pembangunan jaringan listrik untuk seluruh wilayah desa di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, akan rampung.
Jelas Simi, untuk kelima Desa tersebut, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan jaringan listrik pada tahun 2023 ini.
"Apabila tidak ada halangan secepatnya akan terlaksana. Karena sesuai roadmap kami realisasi pada tahun 2023. Sekarang kami sedang rapat perluasan jaringan tersebut."
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
