Borong, iNewsFlores.id - Kisah pilu dialami nenek Rofina Esem (56) asal Desa Compang Raci, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertahun-tahun menderita sakit gejala lumpuh.
Selain kondisi kesehatannya cukup memprihatinkan, nenek Rofina juga tinggal bersama anak kandung bernama, Feliks Suhardi, di rumah reyot.
Kabarnya nenek Rofina keadaanya semakin memprihatinkan setelah ia ditinggal sang suami sejak tahun 2011 lalu.
Penelusuran iNews, Rabu (12/04/2023), kediaman nenek Rofina terlihat yang berukuran, 4×6 memprihatinkan dan tidak layak huni.
Tampak, dinding rumah nenek Rofina dibalut dari bambu dan berlantai tanah. Didalamnya hanya terdapat satu tempat tidur. Tempat tidur nenek Rofina dipasangi papan kayu yang tak beraturan yang dilapisi menggunakan kasur dan selembar karpet.
Anak kandung nenek Rofina, Feliks Suhardi, menceritakan bahwa, ibunya mengalami sakit sejak satu tahun yang lalu.
Lanjutnya, pertama kali ibunya merasakan kram-kram di bagian anggota tubuh. Sejak saat itu hingga saat ini nenek Rofina sebagian anggota tubuhnya tidak bergerak.
Kata Feliks, ibunya hanya mendapatkan perawatan dari Puskesmas Lawir. Selain itu, kata Feliks, ibunya tidak pernah merawat di Rumah Sakit, karena keterbatasan biaya, untuk kebutuhan sehari-hari saja cukup setengah mati.
Sambung Feliks, selama ini ia dan ibunya sudah mendapatkan bantuan pemerintah berupa, sembako dan bantuan langsung tunai dari Dana Desa.
Ia berharap, ada pihak yang tersentuh hatinya dengan keadaan ibunya tersebut.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait