Borong, iNewsFlores.id - Desa wisata Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tempat pelaksanaan Festival Pelangi dalam memperingati Hari Pariwisata Internasional (World Tourism Day) tahun 2023.
Diketahui kegiatan ini diselenggarakan oleh, Dirjen Kebudayaan Kemenristekdikti RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan Keuskupan Ruteng.
Dalam sambutan uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat Pr mengatakan bahwa, hari pariwisata ini berkaitan erat dengan pengembangan budaya lokal dan alam.
Karena ada banyak refleksi gereja universal tentang pariwisata, yang intinya pariwisata bersifat personal, sosial, ekologis, historis dan spiritual, yang menjadi pintu dan jembatan perjumpaan dan pengembangan dan peradaban kasih diantara manusia.
Lanjutnya, saat ini keuskupan Ruteng mengangkat masalah pariwisata tapi juga banyak jalan baru yang ditawarkannya. Sejak tahun 2021 lalu, keuskupan Ruteng telah menggelar perayaan hari pariwisata internasional di desa Meler, Manggarai. Sejak saat itu, hari pariwisata internasional menjadi event tahunan keuskupan Ruteng.
Tentunya kata Sipri, event ini penting supaya menyentuh masyarakat akar rumpun, terutama komunitas budaya, dan komunitas ekonomi tradisional. Hal ini juga untuk menggerakkan literasi pariwisata sebagai sebuah jembatan peradaban
Oleh karenanya, pariwisata sejatinya harus berpartisipasi.
"Artinya dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Pariwisata mesti libatkan masyarakat lokal dan sejahterakan kehidupan kita," kata Uskup Ruteng Mgr Sipri Hormat saat membuka kegiatan festival pelangi lembah Colol, Jumat (22/09/2023) malam.
Pariwisata Holistik yang berarti berpartisipasi, berbudaya, dan berkelanjutan merupakan konsep pariwisata yang diusung oleh Keuskupan Ruteng untuk membuka akses yang luas dari manfaat pariwisata kepada masyarakat.
Sementara, tokoh masyarakat Ulu Wae, Fransiskus Hardi, mengapresiasi kegiatan festival pelangi lembah Colol yang dilakukan di desanya, karena karena telah melibatkan pelaku UMKM setempat.
Frans berharap kegiatan festival dalam rangka hari pariwisata internasional 2023 ini dapat berdampak positif terhadap umat paroki Colol, juga khususnya masyarakat desa Ulu Wae.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait