Ruteng, iNewsFlores.id – Injil Minggu Biasa XXI yang jatuh pada 24 Agustus 2025 menghadirkan pesan mendalam bagi umat Katolik. Dalam renungannya, Direktur Pusat Pastoral (PUSPAS) Keuskupan Ruteng, RD Martin Chen, mengingatkan bahwa masuk ke dalam Kerajaan Surga tidaklah mudah.
Yesus, dalam Injil Lukas 13:22-30, menggambarkan betapa sempitnya pintu menuju surga. Hanya sedikit orang yang dapat melewatinya, sementara sebagian lainnya ditolak meski sudah mengetuk. Penyebabnya, kata RD Martin, karena mereka “tidak dikenal” oleh Tuhan.
“Mengenal di sini bukan soal tampilan fisik atau interaksi lahiriah, melainkan keselarasan hati dan interaksi spiritual dengan Tuhan. Inilah yang sering diabaikan oleh bangsa Israel, sehingga meski mereka bangsa pilihan, justru bisa menjadi yang terakhir,” jelas RD Martin.
Namun, RD Martin menegaskan bahwa pesan Kitab Suci Minggu ini bukan untuk menakutkan, melainkan sarat harapan. Nabi Yesaya (Yes 66:18-21) menggambarkan keselamatan Allah terbuka bagi semua bangsa, termasuk yang datang dari tempat-tempat jauh. Hal yang sama ditegaskan Yesus, bahwa orang-orang dari Timur, Barat, Utara, dan Selatan akan menikmati sukacita perjamuan surgawi bersama Abraham, Ishak, dan Yakub.
“Bangsa pilihan tidak otomatis masuk surga. Demikian pula kita umat beriman. Baptis tidak serta merta menjamin keselamatan. Pintu surga hanya terbuka bila Yesus sungguh mengenal kita,” ujar RD Martin.
Ia mengajak umat untuk membuka hati dan memberi ruang bagi Yesus dalam hidup sehari-hari. “Biarkan Dia bertamu dalam hatimu, bersabda kepadamu, dan bersatu denganmu melalui roti Ekaristi. Jika Yesus mengenalmu, kelak pintu surga pasti terbuka bagimu,” tutupnya.
Renungan ini menjadi pengingat bahwa iman bukan sekadar identitas, melainkan relasi yang hidup bersama Kristus.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait