Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Komoditi kopi bagi masyarakat Colol, Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, NTT, bukan sekedar minuman untuk menyegarkan tubuh melainkan sebagai mata pencaharian yang dimiliki kampung tersebut.
Karena itu, untuk menjaga keberlanjutan Komoditas kopi harus ada planting. Hal ini diutarakan oleh Menteri komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengunjungi lapak milik pelaku UMKM kopi dari Colol, pada ajang festival Golo Koe Labuan Bajo, Sabtu (13/08/2022) malam.
Pada saat itu, Menteri Johnny G Plate mempertanyakan usia pohon kopi di Colol.
"Pohon kopinya usia berapa," tanya Johnny kepada pelaku usaha kopi.
Menurut Johnny usia pohon kopi colol sudah tua. Karena itu harus ada planting untuk menjaga keberlanjutan kopi.
"Pohon kopi colol sudah tua. Karena itu harus ada planting untuk menjaga keberlanjutan kopi," tuturnya.
Diketahui, produk kopi kemasan dari dari Colol yang ikut Festival Golo Koe Labuan Bajo, diantaranya, Kopi Tuk Colol, Kopi Po'ong, Kopi Adak, Ponan Coffee, Ulung Kopi, Weras Kopi Colol dan Kopi Pai't Colol.
Selain itu, jenis/varietas kopi yang dipamerkan yakni kopi Arabika, kopi Juria, kopi Yellow Caturra dan Robusta.
Editor : Yoseph Mario Antognoni