get app
inews
Aa Read Next : Pemilik Sky Garden Cafe Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Dugaan Kasus TPPO

Kasus Kerusuhan Sepak Bola Kanjuruhan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka

Kamis, 06 Oktober 2022 | 21:23 WIB
header img
Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Foto: Istimewa

Labuan Bajo,  iNewsFlores.id - Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan korban tewas sebanyak 131 orang berbuntut panjang.

Malam ini, Kamis (6/10/2022) Polri menetapkan enam tersangka kasus kerusuhan di Kanjuruhan, Malang. Salah satunya yakni Direktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

"Maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui, peristiwa Kanjuruhan terjadi usai Arema kalah dari Persebaya dengan skor 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022. Kasus kerusuhan tersebut menyebabkan 131 orang tewas. Selain itu, ratusan orang lainnya luka-luka.

Selain itu mobil polisi terkena amuk seusai laga bertajuk Derby Jawa Timur tersebut.

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta menjelaskan kepada awak media bagaimana peristiwa mengerikan ini terjadi yang menyebabkan para korban meninggal dunia. Menurutnya, tragedi maut itu terjadi karena penumpukan massa.

"Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen," kata Nico saat memberikan keterangan di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022).

Kekalahan memicu emosi suporter, terutama dari kubu Arema selaku tuan rumah. Seusai laga, kerusuhan pun terjadi di dalam stadion.

Menurut pemantauan MPI, ribuan suporter Aremania tampak masuk ke area lapangan pertandingan. Mereka langsung mengejar para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Tampak pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan stadion seusai pertandingan menggunakan empat mobil barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.

Terlihat Adilson Maringa penjaga gawang Arema FC juga mendapat perlakuan intimidasi dari Aremania. Puncaknya ketika para pemain Aremania telah masuk ruang ganti, kerusuhan pun pecah.

Flare, lemparan benda-benda dilakukan oleh para suporter. Mereka masuk ke dalam lapangan, tetapi dihalau oleh petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI.

Fasilitas di dalam Stadion Kanjuruhan pun rusak parah seusai ribuan Aremania rusuh. Tampak dari pantauan seluruh papan reklame rusak parah.

Kobaran api juga masih terlihat di beberapa titik stadion. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar massa. Satu mobil lainnya pun rusak parah dengan kerusakan di kaca dan dalam posisi digulingkan di bagian selatan tribune VIP.

Berita ini sebelumnya sudah ditayangkan di iNews.id dengan judul "Breaking News, Polri Tetapkan 6 Tersangka Kerusuhan di Kanjuruhan, Salah Satunya Dirut LIB"

Berikut link berita https://www.inews.id/news/nasional/breaking-news-polri-tetapkan-6-tersangka-kerusuhan-di-kanjuruhan-salah-satunya-dirut-lib

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut