Ruteng, iNewsFlores.id – Warga dan aparat keamanan di Kabupaten Manggarai, NTT ikut berduka atas tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menelan ratusan korban Sabtu malam (1/10/2022). Sebagai simbol duka, mereka menyalakan seribu lilin dan berdoa bersama.
Dari pantauan wartawan tampak, aparat Kepolisian Resort (Polres) Manggarai bersama Kodim 1612 Manggarai, tim Futsal, dan masyarakat menggelar doa bersama lalu menyalakan seribu lilin untuk para korban tragedi sepak bola di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan doa bersama ini digelar pada Kamis sore, 6 Oktober 2022 di Gelanggang Olahraga (GOR) milik Dinas PPO Manggarai, bersama para pesepak bola dalam Turnamen Futsal Babinsa 1612 Cup oleh Kodim Manggarai.
Tampak semua pemain dan penonton bersama Kapolres dan Dandim 1612 Manggarai mengheningkan cipta dan melaksanakan doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Mereka terlihat kompak berdiri sambil menundukkan kepala di depan lilin yang mereka nyalakan. Mereka ikut merasakan kesedihan yang dialami para korban yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang. Tampak beberapa di antara mereka pun meneteskan air mata kesedihan atas tragedi sepak bola dengan jumlah korban terbanyak kedua di dunia itu.
Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten menjelaskan doa bersama ini sebagai wujud dan bentuk kepedulian kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
“Jadi kegiatan hari ini kita sudah berdoa bersama dan sekarang kita membakar lilin dalam rangka berempati atas kejadian di Malang yaitu di stadion Kanjuruhan Malang sekaligus kita mendoakan semoga keluarga atau teman-teman kita baik yang meninggal dunia semoga diberikan tempat yang layak di sisiNya,” ucap Kapolres Yoce.
Kapolres Manggarai berharap kepada korban yang masih sakit atas peristiwa tersebut agar semoga lekas sembuh, sehingga semua bisa sama-sama menjalankan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Kapolres Yoce pun berpesan kepada masyarakat Manggarai, baik itu tim sepak bola, maupun suporter, juga para pecinta sepak bola khususnya di daerah itu agar menjadikan olahraga sebagai ajang memperkuat tali persaudaraan.
“Jadikan olahraga itu sebagai kesatuan dan persatuan bukan sebagai tempat untuk menebar kemurkaan dalam hal ini, hal-hal yang tidak pantas dan tidak patuh. Jadi mudah-mudahan ke depan khususnya di Kabupaten Manggarai ini, setiap event olahraga harus dilaksanakan secara sportif dan juga memberikan dampak yang positif bagi kita semua di sini,” tutup dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1612 Manggarai Mayor INF. Topan Novianto, Wakapolres Manggarai Kompol Sahidin Suna, para pejabat utama Polres Manggarai dan Kodim 1612 Manggarai, tim futsal, Oficial dan suporter.
Editor : Yoseph Mario Antognoni