"Tapi kalau kita hitung rata-rata pasti kondisi normalnya masih banyak sekolah yang bermasalah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Viktor kemudian mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa turut terlibat dalam sebuah kolaborasi untuk membangun pendidikan.
Pasalnya, jika pembangunan pendidikan hanya dilakukan oleh Dispendik saja tentu tidak akan cukup.
"Kita membutuhkan keterlibatan dari instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Perternakan dan Perikanan,” katanya.
“Tapi kalau kita membangun SMA/SMK kemudian Dinas Pendidikan jalan sendiri dan tidak pernah membangun kolaborasi dengan instansi yang ada, ini yang sulit untuk membangun pendidikan di NTT," tambahnya.
Diketahui, upaya untuk terus memajukan pendidikan tersebut dilakukan oleh Gubernur NTT dengan menyerahkan Dana Pendidikan yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta