Bagaimana cara membedakan gigi susu dan gigi permanen?
Dokter gigi Ridwanto menjelaskan dalam edukasinya bahwa pertama-tama kita dapat melihat perbedaannya dari ukuran dan warnanya. Gigi susu cenderung lebih kecil dan berwarna putih seperti susu, sedangkan gigi permanen memiliki ukuran yang lebih besar dan warna putih yang bening.
Untuk membantu anak berhenti menggunakan dot, dapat diberikan rasa pahit seperti ginseng atau kunyit yang dioleskan pada dot tersebut.
Seringkali ditemui kasus di mana pencabutan gigi susu dilakukan secara bersamaan atau pencabutan dilakukan pada dua gigi sekaligus.
Penanganan
Dampak pencabutan dua gigi susu sekaligus dapat menyebabkan trauma pada anak. Oleh karena itu, saat melakukan pencabutan gigi susu, perlu dilakukan dengan menjaga agar anak tidak mengalami trauma yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya di masa depan.
Hindari memberikan jajan secara berlebihan pada anak, karena hal tersebut dapat mempercepat kerusakan pertumbuhan dan saraf pada gigi susu.
Dokter gigi Ridwanto Congga dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo juga menjelaskan kekhawatiran orang tua terkait pencabutan gigi, "Apakah akan menyebabkan kerusakan pada mata atau kebutaan? Perlu diketahui bahwa pencabutan gigi pada anak maupun orang dewasa tidak memiliki pengaruh dan tidak berhubungan dengan saraf pada mata. Hal-hal tersebut sering kali hanya karena faktor sugesti pada orang dewasa atau orang tua," ungkap Ridwanto.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta