32 Desa di Matim Dapat Suntikan Dana Alokasi Kinerja

Borong, iNewsFlores.id - Kepala desa di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rofinus Naman, mengaku bersyukur karena telah mendapatkan suntikan dana alokasi kinerja dari pemerintah pusat.

Kepada media ini, Senin (09/10/2023), Rofinus Naman, Kepala Desa Wangkar Weli menjelaskan berdasarkan surat Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan nomor surat S-129/PK/2023 tertanggal 25 September 2023 lalu, yang ditujukan kepada kepala daerah penerima dana desa disebutkan, tambahan dana desa tersebut diberikan berdasarkan kinerja pemerintah desa dan penghargaan dari kementerian.

Baca Juga

Kades di Manggarai Timur Diduga Korupsi DD Rp 1,8 Miliar, Kejaksaan Geledah Kantor Camat

Dalam surat tersebut, pemerintah desa diminta untuk mempersiapkan rencana penggunaan, yaitu untuk mendanai kegiatan sesuai prioritas desa atau penanganan bencana alam dan non-alam, terutama penanganan bencana El Nino dan dampaknya. Misalnya tejadi kekeringan dan sulitnya air bersih, penurunan produktivitas pertanian dan wabah penyakit. 

Masing-masing desa mendapat tambahan dana sebesar Rp. 133.823.000, yang totalnya mencapai Rp. 4,2 miliar lebih.

Dari surat yang diperoleh total 32 desa yang tersebar di setiap kecamatan yang mendapat tambahan dana tersebut, seperti, Desa Gurung Liwut, Rana Masak, Benteng Raja, Golo Kantar, Lenang, Bea Waek, Golo Nderu, Satar Tesem, Golo Ndari, Deno, Tengku Lawar, Compang Necak, Lada Mese, Golo Lebo, Golo Lijun, Wae Lokom, Ruan, Komba, Bamo, Golo Loni, Sita, Wangkar Weli, Wejang Mawe, Wejang Mali, Wae Rasan, Rana Mbeling, Golo Nderu, Buti, Golo Ngawan, Satar Nawang, Golo Pari, dan Wea. 

Baca Juga

Kades Rana Kulan Bantah LPJ Fiktif yang Dilaporkan Warga

Rofinus Naman yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Wangkar Weli, mengakui pada tahun anggaran 2023, pihaknya telah alokasikan Dana Desa (DD) ratusan juta untuk pembangunan fisik sebagai sarana fasilitas umum diantaranya.

Pembangunan  jalan telford, MCK, sarana prasarana Paud, MCK rumah tunggu, Rumah Layak Huni (RLH), duiker, tembok penahan tanah, pembangunan jalan tani, pembangunan bak air minum dan pemasangan pipa jaringan air minum.

Perihal penggunaan dana tambahan alokasi kinerja, Rofinus mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun petunjuk teknis.

Baca Juga

Kajari Manggarai Meminta Pengelolaan Dana Desa dan Bos Harus Sesuai Regulasi

Oleh karena itu, secara tegas Rofinus menghimbau kepada masyarakat agar semua aset atau fasilitas pemerintah untuk dijaga dan dirawat secara bersama.

"Setiap tahun kita selalu mendapat kucuran dana dari pemerintah. Oleh karena itu kita harus menjaga dan merawat semua aset yang ada."

Editor : Yoseph Mario Antognoni