Kasus Dugaan Pengancaman oleh Kepala Sekolah SDI Wae Taeng Matim Belum Ada Titik Terang

Borong, iNewsFlores.id - Kasus dugaan pengancaman yang melibatkan Kepala SDI Wae Taeng, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial HS, terhadap seorang warga bernama Damasus Sadun hingga kini belum menemui titik terang.
Insiden tersebut terjadi di area persawahan Wae Wao, Kampung Lompong, Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Manggarai Timur, IPTU Ahmad Zacky Shodri, mengungkapkan bahwa proses mediasi antara kedua belah pihak sejauh ini belum menghasilkan kesepakatan damai.
"Saya dapat informasi dari anak-anak bahwa memang tidak terjadi kata sepakat karena dalam redaksi pernyataan damai belum klop sehingga Kepsek enggan tanda tangan," kata Zacky saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 11 Juni 2025.
Ia berharap mediasi bisa menghasilkan kesepakatan agar penyidik dapat menghentikan perkara sesuai keinginan pelapor. Namun, apabila tidak ada perdamaian, maka proses hukum tetap akan dilanjutkan.
Hingga berita ini diterbitkan, HS belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan. Sebelumnya, HS dilaporkan oleh Damasus Sadun ke Polres Manggarai Timur pada Minggu, 27 April 2025. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/76/IV/2025/POLRES MANGGARAI TIMUR/POLDA NTT.
Peristiwa dugaan ancaman itu terjadi pada Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 09.00 Wita, di persawahan Wae Wao, yang terletak di sisi kiri jalan menuju Kampung Necak.
Kepada wartawan pada Senin, 29 April 2025, Damasus menjelaskan bahwa saat itu ia sedang menyiram bibit padi miliknya. Sekitar satu jam setelah berada di sawah, ia didatangi HS yang disebut membawa sebilah parang dan mengucapkan ancaman.
"Anda tunggu di sana. Saya akan bunuh Anda," ujar Damasus menirukan ucapan HS.
Awalnya, Damasus mengaku tidak terlalu menggubris ucapan tersebut. Namun, ketika HS mulai mendekat, ia merasa terancam dan segera berlindung di sebuah pondok.
Editor : Yoseph Mario Antognoni