Terisolasi Digital, Siswa SMPN Satu Atap Kokor Tempuh 75 Km ke Labuan Bajo Demi Ikuti ANBK

Labuan Bajo, iNewsFlores.id – Enam siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap Kokor, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, harus menempuh perjalanan sejauh 75 kilometer menuju Labuan Bajo hanya untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Perjalanan jauh itu dilakukan karena di wilayah sekolah mereka sama sekali tidak tersedia jaringan internet. Ironisnya, kondisi ini terjadi hanya sekitar satu jam dari kawasan wisata super premium Labuan Bajo yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Kepala SMPN Satu Atap Kokor, Yohanes Mansur, mengaku berangkat bersama enam siswanya sehari sebelum pelaksanaan ANBK menggunakan mobil pick-up. Meski menempuh perjalanan berat, para siswa tetap menunjukkan semangat dan senyum di setiap langkah menuju Labuan Bajo.
“Kami hanya bisa melatih anak-anak cara mengoperasikan enam unit laptop bantuan pemerintah. Tidak ada simulasi ujian daring karena tidak ada akses internet di sekolah,” ujar Yohanes, Kamis (21/8/2025).
Selama di Labuan Bajo, Yohanes dan siswanya menumpang di rumah salah satu rekan guru SMPK Loyola yang memiliki jaringan Wi-Fi. Untuk kebutuhan logistik, para orang tua siswa ikut membantu dengan menyumbang beras, sayur, hingga kayu bakar. Sementara biaya transportasi menjadi tanggung jawab pribadi Yohanes sebagai kepala sekolah.
Kendati penuh keterbatasan, pelaksanaan ANBK bagi keenam siswa SMPN Satu Atap Kokor akhirnya berjalan lancar tanpa kendala teknis.
“Melihat senyum anak-anak, saya merasa bangga. Mereka tetap antusias meski harus menghadapi keterbatasan,” tambah Yohanes dengan haru.
Kisah perjuangan enam siswa ini menjadi potret nyata ketimpangan akses pendidikan di tengah geliat pariwisata premium Manggarai Barat.
Editor : Yoseph Mario Antognoni