Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Setelah minggu, (31/7/2022), kemarin menetapkan siaga I (satu) akibat aksi demo penolakan kenaikan harga tiket ke Pulau Komodo oleh para pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pariwisata (FORMAPP), hari ini, Senin, (1/8/2022) pihak Kepolisian menurunkan statusnya menjadi siaga II (dua) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kemarin kita siaga I, tetapi hari ini diturunkan ke siaga II," ujar Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto saat memberikan keterangan kepada wartawan di depan Markas Polisi Resor (Mapolres) Manggarai Barat.
Pihak Kepolisian menurunkan 1.000 personil gabungan TNI - POLRI untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Manggarai Barat setelah beredar informasi akan adanya boikot hari ini di Labuan Bajo.
"Untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Manggarai Barat, kita akan turunkan 1.000 personil," kata Kapolres.
Meski kekuatan 1000 personil diturunkan oleh pihak Kepolisian, beberapa asosiasi pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (FORMAPP) di Manggarai Barat sepakat menolak kenaikan tiket, dan tetap melakukan aksi hari ini.
Komitmen mereka pun berujung pada boikot pelayanan aktivitas pariwisata di Labuan Bajo hari ini.
Kapolres menerangkan, terdapat 3 orang pelaku pariwisata yang diamankan oleh pihak kepolisian karena mereka masuk ke titik vital. Titik vital yang dimaksud ialah area Bandara Komodo.
Sementara ke tiga orang pelaku pariwisata yang ditahan, saat ini sedang diperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Mabar juga menghmbau kepada masyarakat Manggarai Barat agar tetap tenang.
Dari pantauan media saat ini hotel - hotel dan restauran masih terlihat buka normal.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait