Labuan Bajo, iNewsFlores.id- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen. Pol. Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., meninjau beberapa titik Venue ASEAN Summit ke-24 tahun 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (26/4/2023)
Peninjauan tersebut dalam rangka memastikan persiapan dan kesiapan sarana maupun prasarana pelaksanaan event KTT ASEAN Summit ke-24 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023 mendatang.
Lokasi yang dikunjungi diantaranya VIP Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Jalur utama dalam Kota Labuan Bajo, Hotel Meruorah Labuan Bajo, Hotel Sudamala Labuan Bajo, Hotel Ayana Komodo dan 91 Command Center serta prasarana kapal-kapal wisata yang akan digunakan oleh para kepala negara ASEAN dan para delegasi
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M. yang turut hadir mengatakan, Wakapolri beserta rombongan turun langsung melihat kesiapan sarana prasaran dalam mendukung kegiatan ASEAN Summit disejumlah lokasi yang nantinya dikunjungi oleh kepala negara ASEAN dan para delegasi.
"Hari ini Bapak Wakapolri cek kesiapan sarana prasarana yang akan dikunjungi oleh para kepala negara. Hasilnya, bahwa kesiapan venue sudah mendekati 100%. Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik, aman dan lancar," kata AKBP Ari Satmoko dalam keterangan tertulis yang diterima iNewsFlores.id, Kamis (27/0/2023).
AKBP Ari Satmoko mengatakan peninjauan venue ASEAN Summit merupakan bukti dan semangat Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mendukung dan menyambut kegiatan KTT ASEAN Summit Ke-42 ini.
Selanjutnya rombongan Wakapolri mengarah Hotel Sudamala Labuan Bajo dan Hotel Ayana Komodo untuk meninjau dan berkoordinasi dengan pihak hotel masalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan para delegasi yang akan menginap disana.
Sebelumnya rombongan juga menyempatkan melakukan pengecekan lokasi dan sarana prasarana di 91 Command Center yang berada di kawasan Patung Caci Labuan Bajo.
Terakhir, rombongan melaksanakan peninjauan ke kawasan Marina Labuan Bajo, disana Wakapolri memastikan kepada pihak angkutan laut atau pengelola kapal wisata untuk segera memperbaiki serta menyiapkan sarana prasarana maupun alat keselamatan.
"Untuk kapal wisata wajib dilengkapi peralatan keselamatan yang lengkap, yakni perlengkapan keselamatan seperti life jacket, life raft, perlengkapan pencegahan kebakaran, perlengkapan navigasi, radio komunikasi dan pencegahan pencemaran, serta tetap memperhatikan aspek kenyamanan wisatawan maupun para delegasi. Sehingga dapat terus menjaga citra positif Labuan Bajo sebagai kawasan pariwisata super premium," ungkap AKBP Ari Satmoko.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait