Borong, iNewsFlores.id – Harapan akan hadirnya pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai menunjukkan titik terang. Pemerintah pusat kini tengah melakukan survei lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang direncanakan berdiri di Marukure, Kisol, Kecamatan Kota Komba. Rabu (16/4/2025).
Kepala Dinas Sosial Manggarai Timur Matias Mingga menyebutkan, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan.
“Ini masih tahap awal, baru survei lokasi. Proses ini berlangsung serentak di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota mulai hari ini. Targetnya, realisasi pembangunan sekolah bisa dilakukan sekitar tahun 2026,” ungkapnya.
Dalam pembagian tugasnya, Kementerian PUPR akan bertanggung jawab membangun gedung sekolah, sementara Kementerian Pendidikan akan menyiapkan tenaga pengajar. Kementerian Sosial akan berperan dalam mendata calon siswa, termasuk kondisi sosial dan ekonomi orang tua mereka.
Uniknya, Sekolah Rakyat ini hanya akan diperuntukkan bagi jenjang SMP dan SMA. Menurut pihak pemerintah daerah, anak-anak usia SD dinilai masih membutuhkan pendampingan intensif dari orang tua di rumah.
Dari seluruh wilayah yang disurvei, hanya satu lokasi yang dinilai memenuhi syarat pembangunan sekolah yakni area seluas 5 hektar di Marukure.
“Sekolah Rakyat ini memang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Seleksi akan dilakukan secara ketat agar yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tambahnya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir untuk menciptakan keadilan pendidikan, hingga ke pelosok timur Indonesia.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait