BREAKING NEWS Tiga Orang Tewas Kebakaran di Pasar Oinlasi, Minim Alat Pemadam dan Sistem Keamanan

Marten Liwu
Pasar Oinlasi di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), terbakar terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, Selasa (8/7/2025) dini hari. Foto: iNewsFlores.id/Marten Liwu

Soe, iNewsFlores.id Kebakaran tragis yang merenggut nyawa tiga orang di Pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa (8/7/2025) dini hari, mengungkap persoalan serius terkait lemahnya sistem keamanan dan kesiapsiagaan kebencanaan di pasar tradisional pedesaan.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WITA itu tak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga menunjukkan betapa rentannya fasilitas publik terhadap bencana, khususnya di daerah yang jauh dari pusat kota dan minim infrastruktur penanganan darurat.

Warga sekitar mengaku hanya bisa mengandalkan peralatan seadanya saat api mulai membesar. “Kami pakai ember dan air sumur. Mobil pemadam terlalu jauh, jadi kami cuma bisa pasrah,” ujar Kepala Desa Oinlasi, Yasri Nomleni, saat ditemui di lokasi.

Tiga korban ditemukan tewas terjebak di dalam bangunan pasar yang terbakar. Salah satunya bahkan ditemukan berpelukan dengan saudaranya dalam upaya menyelamatkan diri. Seorang warga lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat intensif.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun sejumlah warga menyayangkan tidak adanya sistem peringatan dini, petugas jaga malam, ataupun fasilitas pemadam kebakaran di sekitar area pasar.

“Pasar ini tidak punya alat pemadam. Tidak ada hidran, tidak ada pos jaga, bahkan listrik menyala terus tanpa pengawasan,” ujar seorang pedagang yang selamat namun kehilangan seluruh dagangannya.

Kondisi ini menambah daftar panjang lemahnya perlindungan terhadap masyarakat di fasilitas umum, terutama di wilayah perdesaan NTT. Pemkab TTS didesak segera mengevaluasi standar keselamatan pasar-pasar tradisional di daerah itu.

Ketiga jenazah korban kini disemayamkan di Masjid Oinlasi, sambil menunggu proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, aparat TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan telah memasang garis polisi dan melakukan pendataan kerugian yang ditimbulkan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network