Kampus Jadi Inkubator Talenta Energi, Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pelopor Inovasi Mahasiswa

Joni Nura
Penyerahan penghargaan 5 years of impact untuk 11 kampus pemenang Pertamuda 2021-2024 dalam acara Kick Off PGTC 2025 yang digelar di Grha Pertamina Jakarta, Kamis 10 juli 2025. Foto: iNewsFlores.id/Joni Nura

Jakarta, iNewsFlores.id – Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri kini makin terasa strategis dalam menjawab tantangan energi masa depan. PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya terhadap sinergi ini dengan menganugerahkan “5 Years of Impact Award” kepada 11 perguruan tinggi yang konsisten melahirkan inovator muda melalui ajang TOP Pertamuda 2021–2024.

Penghargaan tersebut disampaikan dalam peluncuran Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025, Kamis (10/7/2025), di Grha Pertamina, Jakarta. Sebelas kampus yang menerima apresiasi antara lain UI, ITB, ITS, IPB, UGM, Universitas Airlangga, hingga Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Mereka dinilai telah menjadi “inkubator talenta” yang aktif membina mahasiswa dalam menciptakan solusi nyata di bidang energi, lingkungan, dan keberlanjutan.

“Ini bukan hanya soal kompetisi, tapi tentang bagaimana kampus menjadi pabrik ide dan solusi yang bisa menjawab tantangan sektor energi Indonesia,” ujar Oki Muraza, Wakil Direktur Utama Pertamina.

Melalui kompetisi Pertamuda Seed and Scale, Pertamina telah menyalurkan Rp1,6 miliar dana pembinaan kepada 140 finalis dari total lebih dari 10.000 mahasiswa sejak 2021. Program ini juga mempertemukan para finalis dengan akses pembiayaan dan mentoring bisnis, menjadikan kampus sebagai titik awal tumbuhnya startup berbasis energi dan SDGs.

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary Pertamina, menyebut peran perguruan tinggi sangat krusial dalam menciptakan ekosistem wirausaha muda yang relevan dengan kebutuhan industri nasional.

“Lewat Pertamuda, kami mendorong inovasi lahir dari ruang-ruang kelas, laboratorium, dan semangat anak muda, agar bisa diterapkan langsung untuk kemajuan bangsa,” jelas Arya.

Tak hanya memicu kompetisi, PGTC 2025 juga berfungsi sebagai platform dialog antara mahasiswa, dosen, dan pelaku industri. Harapannya, kampus tidak hanya melahirkan sarjana, tapi juga pemimpin, inovator, dan teknokrat masa depan.

Ferie Budiansyah, perwakilan dari Universitas Indonesia, menyambut positif kolaborasi ini. Menurutnya, sinergi kampus dan industri adalah elemen vital dalam memperkuat hasil riset agar tidak berhenti sebagai wacana, tapi menjadi solusi yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial.

“Program ini jadi kanal penting agar ide dan inovasi mahasiswa tidak hanya kompetitif, tapi juga produktif dan berdampak langsung,” ungkap Ferie.

PGTC dan Pertamuda menandai pergeseran paradigma hubungan antara industri dan akademisi: dari sekadar mitra pasif menjadi agen perubahan aktif dalam transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network