Maumere, iNewsFlores.id – Puluhan kendaraan truk ekspedisi yang baru saja turun dari KM Dharma Rucitra 7 di Pelabuhan Laurens Say, Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dirazia aparat Polres Sikka pada Senin pagi (21/7/2025).
Sebanyak 39 sopir kendaraan ekspedisi jalur darat langsung diperiksa oleh Unit Reskrim Polres Sikka terkait dugaan pelanggaran ODOL (Over Dimension Over Loading), yaitu muatan berlebih dan dimensi kendaraan yang tidak sesuai ketentuan.
Menurut keterangan para sopir, seluruh kendaraan diarahkan untuk parkir di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Mapolres Sikka. Hal ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Patuh yang berlangsung selama dua minggu, dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Dalam kegiatan ini, fokus utama adalah keselamatan lalu lintas, termasuk menindak kendaraan dengan muatan berlebih yang rawan menimbulkan kecelakaan.
> "Kami sedang melaksanakan Operasi Patuh. Ini menyangkut keselamatan bersama. Kendaraan dengan muatan berlebih bisa menyebabkan rem blong, apalagi saat melewati jalan menurun dan tikungan tajam," tegas AKBP Bambang Supeno yang didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Djafar Alkatiri.
Pemeriksaan tidak hanya menyasar administrasi kendaraan dan dokumen pengiriman, tetapi juga kemungkinan dilakukan pemeriksaan fisik terhadap barang-barang yang diangkut.
Hingga Senin sore, sejumlah kendaraan yang dinyatakan tidak bermasalah telah dilepas dan diperbolehkan melanjutkan aktivitas bongkar muat di gudang masing-masing, dengan pengawalan dari anggota Polres Sikka.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait