Akhir Dramatis KM Mulya Abadi: Diselamatkan Usai 3 Hari Terapung di Laut

Joni Nura
Kapal Tim SAR NTT berhasil menemukan KM Mulya Abadi yang terombang-ambing selama 3 hari di laut lepas. Foto: iNewsFlores.id/Joni Nura

MAUMERE, iNewsFlores.id— Delapan kru kapal KM Mulya Abadi akhirnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah tiga hari terombang-ambing di perairan utara Laut Flores akibat patahnya kemudi kapal. Proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pada Sabtu (26/7), setelah sebelumnya menerima sinyal darurat dari kapal yang sedang dalam pelayaran dari Pulau Jinato, Kepulauan Selayar (Sulsel), menuju Pelabuhan Riung, Kabupaten Ngada (NTT).

Informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere pada 25 Juli 2025 dari Kantor Basarnas Makassar. Kapal dengan bobot 171 GT tersebut dilaporkan mengalami kerusakan pada kemudi sejak 23 Juli 2025, membuatnya tidak dapat melanjutkan pelayaran dan terombang-ambing di laut.

“Kami mengerahkan KN SAR Puntadewa 250 menuju lokasi kejadian. Pada Sabtu pagi, pukul 09.00 WITA, kapal SAR kami berhasil menemukan KM Mulya Abadi di koordinat 7°55’28.2”S - 121°07’48”E,” jelas Fathur Rahman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).

Menariknya, keberadaan kapal tersebut pertama kali diketahui dari laporan Kapal Tanker Maersk Monte Lascar yang tengah berlayar dari Singapura menuju Australia. Kapal tanker tersebut menerima sinyal distress dari KM Mulya Abadi dan segera melaporkannya ke pihak Basarnas. Informasi inilah yang menjadi petunjuk penting dalam pencarian.

Setelah proses evakuasi, Tim SAR juga berkoordinasi dengan agen kapal untuk melakukan penarikan KM Mulya Abadi ke Pelabuhan Riung. Dua unit kapal KM Surya Indah dikerahkan untuk menarik kapal yang rusak tersebut. Kapten kapal, bersama Tim SAR, menyepakati bahwa kapal akan melanjutkan pelayaran secara bersamaan menuju pelabuhan terdekat.

“Diperkirakan kapal akan tiba di Pelabuhan Riung sekitar pukul 15.00 WITA. Setelah memastikan proses berjalan lancar, KN SAR Puntadewa 250 kembali ke Pelabuhan Wuring, Maumere,” tambah Fathur.

Fathur juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat — Lanal Maumere, Ditpolair Polda NTT, awak Kapal Tanker Maersk Monte Lascar, KM Surya Indah, agen kapal, serta keluarga korban. Kami juga menghargai perhatian yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, DPRD Sulsel, Bupati Selayar, dan Forkopimda Selayar yang turut memantau operasi ini,” pungkasnya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network