Denpasar, iNewsFlores.id – Banjir bandang yang menerjang Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025) terus menambah daftar korban jiwa. Setelah sebelumnya dilaporkan hilang, Tasnim Binti Ibrahim (53) dan putranya, Farwa Husain Bin Shiraz Husain (32), akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya merupakan pemilik Toko Kain Tasnim di Jalan Sulawesi, Denpasar.
Tasnim dan Farwa dilaporkan hilang usai rumah toko milik mereka ambruk diterjang arus deras dari aliran Tukad Badung yang meluap. Tim SAR gabungan bersama aparat kepolisian menemukan jenazah mereka setelah dilakukan pencarian intensif di lokasi reruntuhan.
Sebelumnya, berdasarkan laporan Basarnas dan kepolisian, total ada sembilan orang menjadi korban akibat bangunan runtuh di kawasan Kumbasari, Denpasar. Dari jumlah itu, dua korban berhasil selamat yakni Muis dan Ousay, keduanya karyawan Toko Kain Centrum. Sementara empat korban meninggal dunia tercatat atas nama Nadira, Maimunah, Tasnim, dan Farwa Husain.
Selain itu, satu pedagang bernama Ni Wayan Lenyot juga ditemukan tewas, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Kapolresta Denpasar melalui Kasi Humas, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan bahwa korban banjir bandang kini sudah bertambah. “Total ada sembilan korban dari bangunan runtuh di Kumbasari. Empat di antaranya meninggal dunia, termasuk Tasnim (53) dan Farwa (32) dari Toko Kain Tasnim,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar bangunan roboh. Pintu toko masih terlihat terbuka sebagian, dengan kondisi bagian dalam porak-poranda dan barang dagangan berserakan terbawa arus banjir.
Jenazah kedua korban, Tasnim dan Farwa, akan dimakamkan di Yayasan Anjuman E Najmi, Jalan Kartini No. 135 Denpasar, yang berlokasi tak jauh dari Rumah Sakit Wangaya. Pihak keluarga menyampaikan duka mendalam dan memohon doa agar amal ibadah keduanya diterima Allah SWT.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait
