Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Beredar video plafon Bandara Komodo rubuh dan salah satu bangunan terendam air akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), siang tadi, Rabu, (12/10/2022).
Dalam video tersebut tampak plafon yang berada di lantai satu terminal kedatangan jebol, sedangkan air membanjiri salah satu tempat di ruang tunggu Bandara Komodo.
Saat di konfirmasi via WhatsUp oleh iNewsFlores.id, Kepala Bandara Komodo, Hariyanto menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi siang tadi.
"Selamat sore, sebelumnya kami mohon maaf terjadi ketidaknyamanan atas jatuhnya plafon akibat curah hujan yang tinggi, dibarengi angin. Sekarang lagi dalam investigasi penyebab lainnya oleh pelaksana dan teknisi bandara. Dan dilakukan perbaikan, namun aktivitas operasional bandara berjalan normal demikian, terima kasih," komentar Haryanto.
Meski demikian, insiden yang terjadi kurang lebih pada pukul 12.00 Wita ini tidak sampai menyebabkan adanya korban luka-luka.
"Kejadian sekitar jam 12 siang, tidak ada korban". Tutup Haryanto.
Untuk diketahui, Bandara Komodo baru saja pada bulan Juli tahun ini diresmikan pelebarannya oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya pada Februari tahun 2020 lalu, Kementerian Perhubungan melakukan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang salah satu perjanjian kerja sama tersebut isinya menyebutkan Changi Airports Internasional akan mengelola Bandara Komodo.
Editor : Yoseph Mario Antognoni