Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Gejolak akibat kenaikan tiket ke Pulau Komodo yang diberlakukan oleh pemerintah menimbulkan polemik di masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aksi damai yang awalnya berjalan damai tiba-tiba ricuh, akibatnya beberapa aktivis pelaku pariwisata ditahan.
Beberapa asosiasi pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (FORMAPP) di Manggarai Barat sepakat menolak kenaikan tiket.
Komitmen mereka pun berujung pada boikot pelayanan aktivitas pariwisata di Labuan Bajo hari ini.
Antisipasi terjadinya keributan pihak keamanan (TNI-POLRI) menurunkan sekitar ratusan personil untuk mengamankan aksi FORMAPP di Labuan Bajo, Senin, (1/8/2022).
Akibat terjadinya kericuhan sekitaran pintu masuk Bandara Komodo, Labuan Bajo, sejumlah pelaku pariwisata akhirnya diamankan ke Polres Manggarai Barat.
"Kami belum tahu apa motif penahanan ini," ujar Eras seorang aktivis melalui pesan WA kepada media ini.
Eras juga mengatakan, banyak teman-teman pelaku pariwisata mengalami luka-luka karena ditodong senjata oleh pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli belum memberikan komentar.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait