Borong, iNewsFlores.id - Bupati Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Agas Andreas melaporkan angka kemiskinan dan persentase Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerahnya.
Bupati Agas, pada Selasa (29/11/2022) di acara HUT ke-15 Kabupaten Manggarai Timur mengatakan bahwa persentase IPM untuk mengetahui tingkat kualitas kesehatan, kualitas pendidikan dan ekonomi, sejak Manggarai Timur berdiri tahun 2008 silam, IPM terus mengalami peningkatan.
Pada tahun 2010 IPM masuk kategori rendah mencapai 54,26 persen. Sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan mencapai 56,58 persen. Pada tahun 2019 IPM naik ke kategori sedang mencapai 60,47 persen hingga pada tahun 2021 kembali mengalami kenaikan menjadi 61,37 persen.
Bupati Agas berkomitmen untuk terus meningkatkan IPM melalui bidang pembangunan kesehatan, pendidikan, ekonomi dan bidang-bidang pendukung lainnya.
Sementara untuk persentase penduduk miskin di Manggarai Timur terdapat sejak tahun 2021 sebanyak 26,60 persen atau 77.170 jiwa dari jumlah total 276.115 jiwa. Sedangkan tahun 2020 mencapai 26,52 persen.
"Penurunannya kurang signifikan karena memang sejak 2020 seluruh Negara dilanda oleh pandemi Covid-19. Oleh karena itu Pemerintah berkomitmen untuk menekan penduduk miskin di Manggarai Timur melalui berbagai intervensi pembangunan. Baik pembangunan fisik maupun bantuan langsung kepada penduduk miskin," ujarnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait