Ruteng, iNewsFlores.id - Aparat kepolisian Polres Manggarai, NTT melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang calo dan staf di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Jumat 10/02) sekitar pkl. 13.02 waktu setempat.
Polisi menangkap calo tersebut karena diduga kuat terlibat dalam praktik jual beli pengurusan dokumen. Setelah kasus OTT mengemuka, foto Bupati Manggarai, Heribertus GL Nabit dengan seorang calo tersebut viral di media sosial.
Oknum yang diduga seorang calo KTP-Elektronik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai itu berinisial A. Seorang sumber mengungkapkan bahwa, ia meminta uang kepada warga yang mengurus dokumen kependudukan sebesar Rp100.000 per KTP-E.
Menurut sumber itu, calo berinisial A merupakan anggota tim sukses pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai atau paket Hery-Heri pada Pilkada 2020 lalu.
Sebelum kasus ini mencuat, awalnya seorang warga mendapat informasi tentang kehabisan blangko KPT-E di Dispendukcapil. Lalu oknum calo itu memberitahu bahwa blangko di Capil sebenarnya masih ada.
Oknum itu mengaku bisa menghubungi pegawai ASN di Dispendukcapil untuk mencetak KTP-E dengan syarat harus membayar Rp100.000 per KTP.
Polisi melakukan OTT terhadap oknum calo KTP-Elektronik terjadi di depan Kantor Dispendukcapil Manggarai. Saat kejadian, tampak seorang wanita sedang mengambil KTP dari seorang pria yang diduga calo.
Usai menerima KTP, wanita tersebut menyerahkan sejumlah uang. Saat bersamaan, Anggota Satreskrim Polres Manggarai langsung melakukan OTT.
Polisi dan oknum calo kemudian memasuki kantor Dispenduk Capil Manggarai. Beberapa saat kemudian, keduanya keluar bersama seorang pegawai dari Dispendukcapil Manggarai.
"Sebentar Pak. Kita ke kantor dulu," kata Anggota polisi kepada wartawan Jumat (10/02).
Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian belum memberikan informasi resmi terkait identitas oknum calo dan ASN yang diperiksa usai OTT.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait