Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 06 Mei 2023.
Dalam arahannya, Kapolri Sigit menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupuan sarana prasana dan alutsista. Sehingga diharapkan pelaksanakan operasi pengamanan KTT ASEAN dapat berjalan dengan optimal.
Ia mengungkapkan keberhasilan pelaksanan G20 beberapa waktu lalu di Bali menunjukan bahwa TNI-Polri mampu berkontribusi bagi dunia dan menguatkan posisi Indonesia di kancah internasional.
"Terpilihnya Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 merupakan bentuk kepercayaan kawasan regional yang tentunya harus kita jaga" katanya.
Operasi pengaman dilakukan mulai 7 - 13 Mei 2023 dengan melibatkan lebih dari 12 ribu personil gabungan dari berbagai Satpas pendukung termasuk Command Center TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan VVIP dan VIP mulai dari kedatangan, role akhir, vanue, akomodasi sampai pada kepulangan delegasi.
Pengamanan yang dilakukan kata Sigit memiliki standar yang sama pada saat pengamanan KTT G20 di Bali. Pola pengamanan akan dibagi dalam 3 zona yang terbagi dalam tiga Ring, dan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait.
"Berbagai hal tersebut disiapkan guna mengamankan KTT ASEAN ke 42 dari berbagai situasi ancaman yang mungkin terjadi seperti aksi kriminalitas, ujuk rasa, gangguan Kansaltibsatlantas, serangan cyber sampai dengan situasi kotijensi, terorisme dan bencana alam" katanya.
Menurut Sigit, soliditas dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai dengan daerah adalah kunci utama. Pada pelaksanaan operasi, ingatlah selalu bahwa rekan-rekan adalah etalase Indonesia di mata internasional.
"Gerak gerik kita di lapangan akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat, tamu negara, media. Oleh karena itu pastikan setiap tindakan pengamanan sesuai dengan SOP, mengedepankana tindakan humanis namun tegas apabaila diperlukan. Pedomani rencana operasi dan pahami tugas masing-masing" katanya.
"Perlu saya tekankan, dalam menjamin keamanan KTT ASEAN 2023, kita juga harus memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar, terlebih lagi akan ada pengamanan jalur, pengalihan arus dan terdapat pula personil yang tinggal di rumah masyarakat selama operasi" tambahnya.
Sebab itu ia berpesan agar personil dapat membaur dan penguatan komunikasi publik sehingga masyarakat mendukung penuh proses penyelenggaran dan pengamanan KTT ASEAN Summit 2023.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023 sangat penting karena akan memberikan keputusan strategis dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN yang tentunya akan memberi multiplayer efek khususnya di wilayah Labuan Bajo, NTT dan secara umum di selurh wilayah Indonesia.
"Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tanamkan dalam diri bahwa tugas pengamanan ini merupakan tanggungjawab sekaligus kehormatan bagi kita semua. Mari kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan even internasional, sehingga dapat mengokohkan kedudukan kita sebagai sebagai bangsa yang besar, sejajar dengan bangsa-bangsa lain" turupnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait