Maumere, iNewsFlores.id- Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum anggota polisi dari Polres Sikka menyirami air kotor ke massa aksi viral di media sosial.
Air kotor tersebut menyasar pada massa aksi dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, Kabupaten Sikka.
Seorang oknum anggota polisi sepertinya terprovokasi dengan aksi yang dilakukan PMKRI Maumere di depan pintu gerbang Kejaksaan Negeri Sikka.
Polisi ini secara diam-diam menyirami massa aksi dengan air kotor. Video aksi tak terpuji ini pun viral di dunia maya.
Akibat ulah oknum polisi tersebut massa aksi kemudian marah. Kericuhan pun terjadi lantaran massa aksi disirami dengan air kotor.
Awalnya massa aksi bersikeras agar semua bisa masuk ke dalam Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Tidak hanya itu, massa aksi juga membakar ban motor. Mereka lalu mengelilingi ban motor terbakar untuk menghalangi upaya polisi yang hendak memadamkan api.
Di tengah ketegangan ini, mendadak oknum polisi menyirami air kotor ke arah pendemo.
Praktisi hukum, Emanuel Herdiyanto Moat Gleko, S.H.,M.H mengaku sangat kecewa dengan sikap oknum polisi yang menyirami anggota PMKRI dengan air kotor.
Emanuel pun meminta agar Kapolres Sikka memberikan tindakan keras terhadap oknum polisi tersebut.
"Ini menhina hina organisasi PMKRI dan saya meminta agar PMKRI bergerak melawan ini," tegasnya.
Menurut dia, Kapolres Sikka harus bertindak mendisiplinkan oknum perusak citra Polri seperti ini.
"Polisi dengan semboyan presisi tidak begitu kelakuannya," imbuh Emanuel.
Tidak hanya itu, mantan Sekjend Pengurus Pusat PMKRI itu mengharapkan semua elemen PMKRI bertindak secara konsolidatif untuk meminta pertanggungjawaban oknum polisi yang telah menghina Baret Merah dan Bol Kuning dengan air kotor.
Diketahui, massa aksi PMKRI Maumere gagal bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Sikka Fatoni Hatam. Kajari Sikka dikabarkan menolak bertemu dengan massa aksi dari PMKRI Maumere.
Setelah gagal bertemu Kajari Sikka, massa aksi akhirnya meninggalkan kantor kejaksaan. Mereka pun berencana dalam waktu dekat ini akan turun aksi lagi.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait