Borong, iNewsFlores id - Tak hanya komoditas pertanian, di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi besar di bidang perikanan.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemerintah kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), potensi sumber ikan tangkap di wilayah itu mencapai jutaan ton sejak tahun 2020-2022.
Dikonfirmasi media ini, Jumat (24/11/2023), Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan Manggarai Timur, Herman Kodi, menjelaskan potensi perikanan di daerah itu.
Tercatat jumlah Rumah Tangga perikanan atau nelayan menurut Kecamatan (sepanjang garis pantai) mencapai 2.909, dengan menggunakan Alat Penangkap Ikan (API) sejumlah 1.616. Sementara, jumlah produksi ikan tangkap sejak 2020-2022 mencapai 4.256.010 ton.
Lebih lanjut, Herman Kodi mengaku bahwa, pemerintah telah menjalankan program-program pemberdayaan nelayan, seperti program pengelolaan perikanan tangkap, juga program sarana dan prasarana perikanan. Selain itu dinas ketahanan pangan dan perikanan telah melakukan program rumponisasi di areal perairan pantai.
"Program rumponisasi ini sangat berdampak pada meningkatnya produksi ikan tangkap. Juga dapat mengatasi pemenuhan protein hewani melalui ikan serta berdampak menurunnya stunting serta meningkatkan pendapatan nelayan."
Juga, program yang dilakukan oleh DKPP secara masif telah mengembangkan dan membina pelaku usaha ikan air tawar dengan target pengembangan di desa yang mengalami stunting.
Editor : Yoseph Mario Antognoni