Ruteng, iNewsFlores.id - Pecah kongsi pilkada di Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Bupati Heribertus Ngabut, siap maju untuk bertarung di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai tahun 2024.
"Saya maju bukan ambisi pribadi, saya maju karena ada dukungan dari masyarakat," kata Heri Ngabut saat konferensi pers di Ruteng pada Selasa (19/3/2024).
Saya nyatakan maju juga ingin merespon harapan seluruh rakyat Manggarai terkait banyak pertanyaan selama ini bahwa saya tidak maju lagi.
"Untuk menjawab itu semua maka hari ini saya mau sampaikan kepada seluruh rakyat Manggarai bahwa siap maju dalam perhelatan Pilkada Manggarai," ucap ketua Bappilu Partai Golkar Manggarai itu.
Ketika ditanya soal partai pengusung, Wabup Heri menjawab yang pasti saya nyatakan maju karena ada partai yang mau usung kita dalam perhelatan politik ini.
Politisi Partai Golkar itu juga menyampaikan, Manggarai membutuhkan pemimpin yang bisa mengayomi kepentingan rakyat sebagai sebuah keluarga besar.
Tidak hanya itu, Ketua Bappilu Partai Golkar Kabupaten Manggarai ini mengatakan, pemimpin harus memperhatikan para pegawai, baik PNS maupun non-PNS.
Sebab menurut dia mereka adalah goal getter atau pengambil tujuan dalam perencanaan dan pembangunan daerah atau mendukung kinerja bupati.
“Karena tanpa mereka kontrak politik bupati dan wakil, saya pastikan itu terganggu,” ucapnya.
Bagi Wabub Heri, pegawai harus dipandang sebagai mitra. Mereka tidak boleh dipandang sebagai bawahan bupati dan wakil bupati.
Kalau mitra, jelas dia, maka pegawai bekerja berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. Jika dipandang sebagai bawahan, maka pasti ada kecenderungan memarahi atau kerja pegawai bakal kaku.
“Dalam nuansa budaya sebagai orang Manggarai, bupati, wakil bupati, dan para pegawai harus dijaga kemitraannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, penguatan sumber daya manusia pegawai tidak saja berkutat pada pekerjaan-pekerjaan rutin, tetapi juga ada penguatan kapasitas lainnya seperti bimtek, diskusi, serta workshop supaya energi mereka bertambah.
“Makanya harus jaga, karena tanpa mereka (pegawai) juga bupati dan wakil bupati tidak ada apa-apanya,” pungkasnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait