Labuan Bajo, iNewsFlores.id- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong Labuan Bajo sebagai Destinasi Green Tourism.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kerja sama dengan beberapa stakeholder untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi green tourism akan terus berlangsung dan berkelanjutan.
"Saya harap pariwisata hijau ini akan terus berlangsung dan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam kita dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat," ungkap Menparekraf Sandiaga kepada sejumlah awak media di Labuan Bajo, Rabu (29/5/2024).
Menparekraf Sandiaga mengatakan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas diharapkan akan mendapat perhatian khusus.
"Di Labuan Bajo ini, tentunya menjadikan destinasi super prioritas yang diharapkan akan mendapat perhatian khusus atau lebih, kebetulan ada pejabat penting Parekraf yang hadir disini, ada manajemen krisis, pengembangan destinasi, kemudian ada juga Dirut BPOLBF dan juga pemasaran," ungkapnya.
Kemudian saat dikonfirmasi terhadap puluhan ton sampah yang diangkut dari Pulau Komodo pada tahun 2023, Menparekraf Sandiaga menyampaikan Labuan Bajo akan menjadi prioritas dalam pengolahan sampah.
"Labuan Bajo ini menjadi prioritas karena kita belum memiliki fasilitas untuk melakukan daur ulang dan pengelolaan, alangkah baiknya kalau kegiatan yang meningkatkan awernes dan juga meningkatkan keberlanjutan dari pariwisata dengan konsep pariwisata hijau ini lebih dipusatkan di Labuan Bajo," ucapnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait