Labuan Bajo, iNewsFlores.id- Akibat sarana dan prasarana (sarpras) di daerah KSPN Labuan Bajo hilang, Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol bernama Daniel mengalami luka berat di bagian kaki akibat terjatuh di lubang Mainhole Trotoar atau lubang gorong-gorong yang tidak tertutup di jalan KSPN Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (9/6/2024) malam.
Peristiwa na,as itu terjadi sekitar pukul 21:00 WITA di dekat hotel Puri Sari, saat wisatawan asing itu hendak kembali ke Hotel Sudamala Resort. Pantauan awak media dilokasi ada dua Mainhole Trotoar atau lubang gorong-gorong yang masih menganga apalagi ditempat tersebut lampu jalannya tidak berfungsi.
Seorang warga Labuan Bajo bernama Gusti pun sangat prihatin atas kejadian ini. Menurutnya hal ini tidak akan terjadi kalau pihak kepolisian serius dalam mengungkap hilangnya sarpras yang terjadi di Labuan Bajo.
Jangan sampai jatuh korban jiwa, apalagi tamu asing di daerah super premium ini. Sangat disayangkan peristiwa ini bisa berdampak buruk bagi citra pariwisata Labuan Bajo.
"Kami warga berharap kepolisian serius menindaklanjut banyaknya sarpras yang hilang di jalan-jalan di kota Labuan Bajo. Beruntung bule itu hanya jatuh dan luka-luka, tapi kalau sampai meninggal bagaimana? Itu bisa berdampak buruk bagi citra pariwisata Labuan Bajo, dan sangat disayangkan kalau hal itu terjadi." Ujar Gusti.
Selain itu Ketua Pemuda Manggarai Barat Bersatu (PMBB) ikut bersuara. Ketua PMBB Obe Hormat mengatakan kejadian wisatawan asing yang jatuh ditempat tersebut sudah Dua (2) kali. Dan kejadian ini sangat memalukan sekali karena wisatawan itu marah-marah dan kesal terhadap musibah yang dialaminya.
"Kejadian ini sudah Dua (2) kali, di tempat yang sama, satu Mainhole Trotoar yang tidak ada tutupannya. Dan malam ini terjadi lagi ada salah satu wisatawan manca negara yang jatuh di tempat itu. Dan ini sangat memalukan, apalagi tamu ini marah-marah dan kesal sekali terjadi pada dirinya," ungkap Obe Hormat.
Selaku Ketua PMBB, Obe Hormat meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat untuk melihat kondisi tersebut. Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan lampu jalan ditempat itu.
"Dan saya sebagai ketua ormas PMBB meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat untuk melihat kondisi ini. Tolong diperhatikan itu lampu jalan disitu karena situasi ditempat itu kondisinya sangat gelap. Jangan sampai ada yang menjadi korban lagi, atau mati karena lubang itu sangat dalam," ucapnya.
"Dan sekali lagi saya bilang kejadian ini sangat memalukan karena ini jalan super prioritas, katanya, tetapi pada kenyataannya hal-hal kecil begini tidak dicek. Jadi siapa yang bertanggung jawab kalau tamu ini mati, apalagi tamu ini manca negara. Dan masalah ini serius loh, dan kejadian yang ke dua kali, kalau sampai negaranya tahu ia jatu dalam lubang, malu sekali kita," lanjutnya.
Obe Hormat juga meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Manggarai Barat dan juga pihak Kepolisian untuk menertibkan para pengepul besi tua yang ada di Labuan Bajo, karena tutupan lubang Mainhole Trotoar itu hilang diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Saya minta juga pemerintah daerah dan juga pihak Kepolisian untuk menertibkan pengepul atau penampung besi tua yang ada di Labuan Bajo, karena tutupan Mainhole itukan hilang," ungkapnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait