Labuan Bajo,iNewsFlores.id - Luar biasa, berkat kerja keras, serta kegigihan kepemimpinan Edistasius Endi dan dr. Yulianus Weng, Manggarai Barat dinobatkan menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang memperoleh penghargaan bebas malaria.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur Adrianus Ojo mengatakan, prestasi ini tentu sangat membanggakan, apalagi perjuangan untuk mendapatkan itu sangat tidaklah mudah.
"Prestasi ini tentu sangat membanggakan, apalagi perjuangan untuk mendapatkan itu sangat tidak mudah. Tetapi dalam kebersamaan, semuanya menjadi mungkin," ungkap Kadis Adrianus saat ditemui awak media belum lama ini.
Ia juga mengatakan sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan perairan/laut dan merupakan dataran rendah maka Labuan Bajo dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Manggarai Barat sering menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk pembawa penyakit malaria untuk berkembang biak dengan cepat.
"Menyadari kondisi tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Kesehatan terus berjuang untuk melakukan berbagai upaya pengendalian vector penyebab malaria dimaksud. Semua pihak dan stakeholder dilibatkan," ucapnya.
Kata dia, berkat dari kerjasama antara pimpinan dan Dinas kesehatan hasilnya itu sangat memuaskan. Penghargaan berupa sertifikat bebas malaria diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat di IKN Kalimantan Timur.
"Hasilnya sangat memuaskan dimana pada tahun 2022, Kabupaten Manggarai Barat oleh Pemerintah Pusat dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten di Indonesia yang bebas malaria. Penghargaan berupa sertifikat Bebas malaria diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai Barat dari Presiden Jokowi di titik nol IKN di Kalimantan Timur," ungkapnya.
Menurut Kadis Adrianus, dengan dinobatkan sebagai kabupaten bebas malaria maka para wisatawan baik lokal maupun mancanegara tidak perluh takut lagi untuk berwisata ke Labuan Bajo.
"Dengan dinobatkan sebagai Kabupaten Bebas Malaria, maka para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang dulu takut datang ke Kabupaten Manggarai Barat karena angka penyakit malarianya tinggi, sudah tidak perlu lagi merasa takut terpapar penyakit malaria," pungkasnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait