Flores Timur, iNewsFlores.id - Calon Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon (Anton Hadjon), menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anton Hadjon, yang pernah menjabat sebagai Bupati Flores Timur periode 2017–2022, mengingatkan bahwa visi pembangunan yang diusungnya selama memimpin adalah "Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai Desa Membangun, Kota Menata".
Untuk mewujudkan visi tersebut, lima misi utama telah dicanangkan, yaitu menyelamatkan pemuda Flores Timur, memperbaiki infrastruktur, memajukan pertanian, melestarikan laut, dan mereformasi birokrasi.
Anton Hadjon menyoroti pentingnya menyelamatkan generasi muda Flores Timur yang belum memiliki pekerjaan tetap. Sebagai salah satu langkah konkret, Pemkab Flores Timur telah menyediakan modal usaha bagi 700 pemuda yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami terus mencari solusi agar para pemuda bisa memiliki masa depan yang lebih pasti," tuturnya kepada iNews id belum lama ini.
Di sektor pendidikan, Anton Hadjon menekankan upaya Pemerintah Daerah Flores Timur telah memberikan beasiswa sebesar Rp 5 juta per tahun bagi mahasiswa di Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) dan Sekolah Tinggi Pastoral Larantuka (Stipas). Program beasiswa ini, menurut Hadjon, telah meningkatkan jumlah mahasiswa yang berkuliah di lembaga tersebut.
Selain itu, Anton Hadjon menegaskan komitmennya untuk memperbaiki nasib guru honorer dengan mengangkat mereka menjadi guru kontrak, sehingga memperoleh pendapatan yang lebih layak dari pemerintah daerah.
"Dengan standar upah yang lebih baik, kami berharap kesejahteraan guru meningkat, sehingga mereka bisa lebih maksimal dalam mendidik siswa," ujar Anton Hadjon. Ia juga menambahkan bahwa relawan kesehatan tak luput dari perhatian pemerintah.
Terkait misi penyelamatan infrastruktur, Anton Hadjon menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti listrik, air bersih, dan perbaikan jalan.
"Ini tiga hal yang sebelumnya kami sudah buat. Walau masih ada kekurangan kami akan tuntaskan," imbuhnya.
Dalam hal pertanian, Anton menyoroti potensi besar Flores Timur sebagai penghasil jambu mete, dengan luas lahan mencapai 28.000 hektare dan produksi hingga 10.000 ton per tahun. Namun, ia mengakui bahwa pandemi Covid-19 sempat menghambat ekspor jambu mete ke pasar internasional, terutama India.
Meskipun telah banyak program yang berjalan, Anton Hadjon mengakui masih banyak hal yang perlu diselesaikan. Ia pun meminta dukungan masyarakat Flores Timur untuk kembali memilih dirinya dan Matias Werong Enay sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024, demi menyelesaikan seluruh agenda pembangunan yang telah direncanakan.
"Berikan kami kesempatan untuk menuntaskan seluruh pembangunan di Flores Timur," ucap Hadjon, penuh harap.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Flores Timur, Matias Werong Enay, menyampaikan bahwa dirinya bersama Anton Hadjon telah siap sepenuhnya untuk melanjutkan pembangunan di Flores Timur.
Menurut Matias, mereka mengusung tagline "Tuntaskan" karena masih ada sejumlah program pembangunan yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Saat itu, Matias menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Flores Timur, di mana tiga tahun pertama APBD difokuskan untuk pembangunan maksimal. Namun, dua tahun berikutnya, anggaran tersebut harus dialihkan untuk penanganan Covid-19, yang membuat beberapa proyek strategis tertunda.
"Kami siap melanjutkan program-program yang sempat terhenti dan memastikan semua visi pembangunan kami bisa tercapai. Pemulihan pasca-Covid menjadi fokus kami, dan kami yakin bisa membawa Flores Timur kembali bangkit," ujar Ketua DPC Gerindra Flores Timur itu dengan penuh keyakinan.
Matias Werong Enay juga menekankan bahwa dukungan politik terhadap pasangan ini sangat solid. Mereka didukung penuh oleh dua partai besar, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kedua partai ini mengantongi total 37.382 suara sah dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flores Timur, yang menambah kekuatan politik mereka dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dengan dukungan politik yang kuat dan pengalaman kepemimpinan yang dimiliki, pasangan Anton Hadjon dan Matias Werong Enay (Bereun 24) percaya diri bahwa mereka mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Flores Timur.
"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Flores Timur, agar kami bisa melanjutkan perjuangan ini bersama-sama," pungkas Matias.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait