Ruteng, iNewsFlores.id – Rumah Sakit Pratama Reo kembali menjadi sorotan setelah sejumlah keluarga pasien melayangkan keluhan keras terhadap kondisi kebersihan yang dinilai memprihatinkan.
Pada Jumat, 16 Mei 2025, keluhan itu memuncak, mencerminkan kekecewaan terhadap pelayanan rumah sakit yang seharusnya menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat di wilayah utara Flores.
Masalah paling mencolok ditemukan pada kondisi toilet yang jorok dan berbau menyengat, taman yang terbengkalai, hingga lantai dan tempat tidur pasien yang kotor dan tidak higienis. Fasilitas dasar yang semestinya bersih dan nyaman justru dibiarkan dalam keadaan memalukan.
“Dari luar terlihat megah, tapi begitu masuk ke dalam, kenyataannya sangat jauh dari harapan. Kasur kotor, kain penutup lusuh, lantai penuh debu, toiletnya bau menyengat. Taman seperti tidak pernah disentuh,” ungkap Ninong, keluarga pasien asal Manggarai Timur.
Ia menilai, kondisi tersebut mencerminkan buruknya manajemen serta lemahnya pengawasan dari instansi terkait. “Ini bukan soal tampilan. Ini soal kesehatan dan keselamatan pasien. Apakah harus menunggu ada yang tertular penyakit akibat lingkungan kotor baru bertindak?” ujarnya geram.
Yang lebih mengecewakan, hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen RS Pratama Reo. Tak ada klarifikasi, permintaan maaf, apalagi tindakan nyata yang dilakukan untuk merespons keluhan tersebut.
Masyarakat kini mulai mempertanyakan efektivitas pengelolaan rumah sakit tersebut. Bangunan megah hasil dana negara justru tampak seperti ‘pajangan kosong’ yang minim rasa tanggung jawab pelayanan.
Sudah saatnya pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan pihak manajemen rumah sakit membuka mata. Evaluasi menyeluruh harus segera dilakukan. Jika persoalan mendasar seperti kebersihan saja tak mampu ditangani, maka kredibilitas seluruh sistem layanan kesehatan di Manggarai terancam runtuh.
Hingga saat ini, pihak RS belum berhasil dikonfirmasi.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait