JAKARTA, iNewsFlores.id— Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian dan pengembangan jamu sebagai warisan budaya Nusantara yang memiliki potensi besar untuk mendunia. Hal ini ditegaskan dalam Festival Jamu Warisan Nusantara yang digelar di Epiwalk, Jakarta Selatan, Sabtu (26/7/2025).
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar yang hadir langsung di acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap festival yang tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga mendorong regenerasi pelaku dan inovasi dalam industri jamu.
“Jamu bukan sekadar tradisi, tapi identitas budaya dengan potensi global. Festival ini menjadi momentum penting untuk mendorong relevansi jamu di tengah gaya hidup masa kini,” ujar Irene.
Ia menambahkan, pertemuan antara budaya dan semangat generasi muda merupakan kunci dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif nasional.
Festival Jamu menampilkan beragam produk jamu inovatif, edukasi rempah-rempah, serta berbagai aktivitas interaktif yang membuka kesadaran masyarakat tentang nilai budaya dan peluang ekonomi dari jamu. Acara ini juga menjadi ruang kreatif yang menghubungkan tradisi dengan inovasi masa kini.
Jony Yuwono, Founder Acaraki dan penggagas festival ini, mengatakan bahwa pendekatan lintas generasi menjadi strategi utama agar jamu tetap digunakan dan tidak sekadar dikenang.
“Kami ingin anak-anak muda tidak hanya tahu jamu dari cerita, tapi menjadikannya bagian dari gaya hidup mereka. Edukasi yang menyenangkan adalah kuncinya,” jelas Jony.
Senada, Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kemenparekraf Yuke Sri Rahayu menekankan pentingnya menjaga nilai budaya sambil mendorong inovasi agar jamu tetap relevan secara komersial dan budaya.
“Kita tidak hanya melestarikan, tetapi juga menggerakkan jamu sebagai the new engine of growth bagi perekonomian Indonesia,” ujar Yuke.
Sebagai bagian dari penguatan nilai budaya, festival ini juga menyuguhkan permainan tradisional yang dikemas secara kreatif. Hal ini menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya yang tidak hanya ditampilkan sebagai hiburan, namun dikembangkan menjadi produk kreatif yang mendukung pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif.
Melalui Festival Jamu Warisan Nusantara, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mengangkat warisan budaya sebagai kekuatan ekonomi baru yang mampu bersaing di pasar global sekaligus memperkuat jati diri bangsa.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait