get app
inews
Aa Read Next : Semua Wisatawan Asing dan Wisatawan Domestik Selamat atas Insiden Kapal Terbakar di Labuan Bajo

Jelang KTT ASEAN Menteri Kesehatan RI Tinjau RSUD Komodo

Minggu, 30 April 2023 | 16:52 WIB
header img
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi (Berselepang kain Songke Manggarai) saat Sadikin meninjau (RSUD) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat NTT, Minggu (30/4/2023). Foto: iNewsFlores.id

Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin meninjau Rumah Sakit Daerah (RSUD) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat NTT, Minggu (30/4/2023).

Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek semua fasilitas kesehatan di RSUD Komodo menjelang perhelatan event KTT ASEAN Summit ke 42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

"Saya datang kesini ditemani pak Bupati untuk memastikan alat-alatnya dan fasilitas-fasilitas, masih ada yang perluh dirapihkan contohnya ruang rawat inap tetapi hari ini harusnya alat-alatnya datang dan kemudian mebeler-mebelernya buat daerah penerimaan yang katanya hari ini akan datang dan mulai dipasang," ungkap Mentri Gunadi Sadikin saat meninjau RSUD Komodo, Minggu (30/4/2023).

Mentri Budi Gunadi menyebutkan saat ini ruangan catler sebagai tempat penyimpanan alat pemeriksaan jantung dan stroke belum selesai dikerjakan sehingga ia berharap sebelum Presiden Jokowi mengecek rumah sakit komodo semua fasilitas sudah terpasang.

"Yang paling dikit deg-degan dan mudah-maudahan bisa dikejar sebelum Bapak Presiden datang lagi untuk mengecek adalah ruangan catler itu adalah alat-alat canggih. Kalau ada orang yang tekenah serangan jantung harus cepat ditangani, paling lambat dalam 4 (empat) jam ditangani," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan di Indonesia alat pemeriksa jantung dan stroke ini tidak banyak sekitar kurang dari 100 rumah sakit dan alat ini juga hanya bisa dioperasi oleh dokter yang memliki pendidiakan khusus.

"Alat itu di Indonesia tidak banyak mungkin di bawah 514 Kabupaten/ Kota yang ada itu mungki dibawah 100 rumah sakit yang dapat karena alat ini radiasinya tinggi dan dioperasikan oleh dokter khusus dan alat ini rencananya akan datang malam ini," jelasnya.

"Nah sehingga dalam tempo tiga hari ini alat ini sudah dipasang dan dalam pemasangan alat ini juga sangat rumit sehingga saya minta mereka bisa kerja selama 24 jam agar sayabdatang lagi Minggu depan alat itu sudah dipasang," lanjutnya.

Dikatakan juga, alat tersebut tidak hanya dipersiapkan pada saat penyelenggaraan KTT ASEAN Summit tetapi kedepannya RSUD Komodo akan menjadi salah satu rumah sakit penerima pasien penyakit jantung dan stroke di Indonesia.

"Alat ini bukan hanya untuk acara ASEAN Summit saja, nanti kalau sudah ada, Labuan Bajo adalah salah satu rumah sakit di Indonesia yang menerima pemeriksaan penyakit jantung dan struk. Penyakit  serangan jantung dan struk ini adalah penyebab kematian paling tinggi di Indonesia," katanya.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Follow Berita iNews Flores di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut