Maumere, iNewsFlores.id- Ratusan warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar malam seribu lilin bagi korban insiden di Kanjuruhan Malang, Rabu (05/10/2022) malam.
Warga berharap insiden yang menelan 131 jiwa itu segera diusut tuntas.
Malam seribu lilin ini diinisiasi oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sikka dan Polres Sikka berlangsung di depan Gelora Samador Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.
Ratusan warga yang datang langsung membakar lilin di depan pintu gerbang Gelora Samador sebagai tanda bela sungkawa atas insiden di Stadion Kanjuruhan Malang.
Beberapa warga tampak tak mampu membendung air mata saat membakar lilin. Pasalnya, ada kerabat mereka yang turut menjadi korban insiden saat mempertemukan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam tersebut.
Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Quintas mengatakan, aksi seribu liling tersebut dilakukan untuk mendoakan para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang.
Lewat aksi ini, AKBP Nelson berharap dapat menambah dukungan moril bagi keluarga korban, serta memupuk kekompakan dalam diri tiap insan sepak bola.
Usai melakukan doa dan orasi, para warga berharap insiden ini bisa diusut dengan cepat dan tuntas.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait