LABUHAN BAJO, iNewsFlores.id - Sore itu di Labuan Bajo, udara tidak hanya membawa aroma laut, tetapi juga getaran tradisi yang kental. Lantunan musik daerah bersahut-sahutan dengan langkah-langkah tegap tarian adat Manggarai, menyambut setiap tamu yang datang dengan kehangatan khas Nusa Tenggara Timur.
Di titik itulah, Zodiac Bajo resmi membuka pintunya—bukan sekadar sebagai sebuah restoran atau lounge baru, melainkan sebagai sebuah ruang pertemuan yang lahir dari detak jantung budaya dan semangat pemberdayaan lokal.
Terletak strategis di pusat gerbang pariwisata Labuan Bajo, Zodiac Bajo hadir sebagai tempat berteduh yang nyaman—baik bagi wisatawan yang sedang menanti jadwal penerbangan, pelaku bisnis yang butuh ruang diskusi, maupun warga lokal yang ingin melepas penat. Namun, jika Anda masuk lebih dalam, tempat ini menyimpan cerita yang lebih bermakna daripada sekadar desain interior yang modern.
Peresmian yang dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, beserta jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat, menjadi bukti bahwa kemajuan pariwisata tidak harus meninggalkan akar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
