Labuan Bajo, iNewsFlores.id - Salut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johny Asadoma menyampaikan permintaan maaf kepada Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) atas kekhilafan anggotanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Penyampaian permintaan maaf itu disampaikan lantaran pernyataan salah satu anggota Polres Manggarai Barat Bripka Samsul Risal sebagaimana diterbitkan di media internal Polres Manggarai Barat yang dinilai sangat mencederai pekerja media baik secara pribadi maupun institusi media.
Bripka Samsul Rizal mengatakan saat di Rumah Sakit datanglah dua orang bertanya kepadanya, tanpa kesadaran penuh ia menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya yang menimbulkan kerugian bagi institusi Polri.
Menanggapi hal itu, Kapolda NTT Irjen Pol Johny Asadoma menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan korban dan juga atas nama Polres/ Wakapolres Manggarai Barat.
"Malam adik, mohon dimaafkan kekhilafan korban, dan saya atas nama korban dan juga Kapolres/ Wakapolres mohon maaf atas kekhilafan," ungkap Irjen Pol Jhoni dalam keterangan tertulis yang diterima iNewsFlores id, Rabu (1/2/2023) malam.
Irjen Pol Johni mengajak semua Wartawan di Manggarai Barat untuk konsentrasi persiapan ASEAN Summit 2023 mendatang.
"Kita konsentrasi untuk persiapan Asean Summit, tampilkan wajah Labuan Bajo yang ramah, tenang, tentram dan damai. Ini moment penting dan langka, mungkin tidak akan terjadi lagi di Lab Bajo utk puluhan tahun mendatang," ungkapnya
"Jadi mari kita ciptakan situasi yang kondusif di Labuan Bajo, sebelum, selama dan bahkan sesudah Asean Summit," tambahnya.
Sikap kesatria dari Irjen Pol Johni itu direspon positif oleh ketua Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat Marselinus Pahun.
"Sikap Kapolda yang mau meminta maaf kepada Wartawan adalah sikap kesatria, dan salut atas sikap beliau. Ucapan maaf dari Kapolda untuk PWMB adalah wujud dari kerendahan hati," ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan penyampaian permohonan maaf dari Kapolda NTT akan mengakhiri konflik antara Wartawan dengan Polres Manggarai Barat.
"Saya menghargai ucapan Permohonan Maaf dari bapak Kapolda. Ucapan Permohonan maaf tersebut mengakhiri konflik wartawan dengan Polres Mabar beberapa waktu terakhir, sehingga untuk rencana aksi damai yang sempat disebar itu tidak dilaksanakan,"ucap Marselus
Ia berharap, Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) akan terus menjalin relasi yang baik dengan pihak keamanan terutama dalam hal penegakan hukum dan juga menjaga kantibmas di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
"Kedepan PWMB akan terus menjalin relasi yang baik dengan Polres Manggarai Barat terutama dalam Hal penegakan hukum, penciptaan kamtibmas di wilayah Manggarai Barat," harapnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait