Kuliner di Manggarai Timur Harga Berubah Tergantung Kebijakan Penjual, Cobain Yuk!

Iren Leleng
Andi Mon, salah satu ASN di Manggarai Timur yang merintis usaha kuliner Nasi Babi Bakar Spesial. Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Borong, iNewsFlores.id - Profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi primadona  bagi semua orang. Namun bagi Damianus Andi Mon profesi sebagai PNS adalah panggilan hidup, bukan satu-satunya pekerjaan yang menjamin kehidupan hari esok.

Alasan itulah, membuat Andi Mon yang merupakan salah seorang PNS di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat ini ia telah mulai merintis usaha kuliner Nasi Babi Bakar Spesial (NABAS).

Saat berkunjung ke Borong, Kota Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Tenggara Timur, kamu pasti tak ingin melewatkan aneka makan khas disana. Salah satu kuliner khasnya yang ada di daerah itu harus kamu coba  adalah olahan daging babi dengan penuh rasa autentiknya.

Bagi pengunjung non muslim yang tengah datang ke Borong, wajib mencicipi kelezatan Nasi Babi Bakar Spesial (NABAS), yang beralamat di Jalan Lintas Flores, Wae Reca, Borong, Manggarai Timur.

Daging babi sangat recomended karena dicampur dengan olahan bumbu-bumbu alami yang meresap sampai ke dalam daging dan membuat selera makan menambah. 

Cara pengolahan babi bakar sangat jauh berbeda.  Prosesnya dibakar setelah babi dipotong dan diiris tipis kemudian dimasukkan ke panggangan. Selanjutnya dibakar hingga kering. 

Menu makan babi spesial ini dibanderol dengan harga Rp. 35.000 - 45.000 an saja. Namun, harga ini bisa saja berubah sesuai pesanan dan kebijakan penjual. Buka setiap hari mulai pukul 12.00 - 22.00.

Kepada, iNews, Andi Mon, Founder Depot Am Lazade, mengatakan bahwa, kuliner khas ini dengan menu daging babi, berupa sate babi, babi bakar spesial, Sup babi baru hadir pertama kali di Borong, kota Kabupaten Manggarai Timur.

Menu makan babi spesial ini dibanderol dengan harga Rp. 20.000 - 35.000 an saja. Namun, harga ini bisa saja berubah sesuai pesanan anda dan kebijakan penjual.

Kata Andi Mon, merintis usaha kuliner khas ini juga tujuannya sebagai upaya pelestarian budaya yang dimiliki suatu daerah bahkan juga berkontribusi pada peningkatan kekuatan ekonomi.

Selain itu, kata Andi, dengan kehadiran usaha kuliner ini juga bisa mampu mengurangi angka pengangguran di daerah itu.

"Diharapkan banyak tenaga kerja yang bisa terserap dan akhirnya mampu mengurangi pengangguran."

Andi juga mengakui bahwa, pihaknya telah mendatangkan trainer dari Kupang untuk melatih para juru masak di depotnya. Dan saat ini pelayan telah mengikuti pelatihan. 

Ketika ditanya tentang membagi antara bekerja sebagai ASN dan mengelola warungnya, Andi Mon mengaku tetap mengutamakan pekerjaan utamanya sebagai ASN dengan masuk pukul 07.00 dan selesai pukul. 15.00.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network