Flores Timur, iNewsFlores.id -Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04:47 WITA. Gunung ini memuntahkan kolom abu setinggi 9.000 meter, diiringi sembilan kali gempa letusan yang tercatat dengan durasi gempa hingga 3.156 detik.
Menurut laporan dari Pos Pengamat Gunung Api yang berada di Desa Pululera, gunung tersebut terlihat jelas meski sempat tertutup kabut tebal pada level 0-III. Kawah utama terlihat mengeluarkan asap berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian antara 500 hingga 8.000 meter dari puncak. Kondisi cuaca pada saat itu terpantau cerah hingga mendung, dengan angin bertiup lemah menuju arah utara, barat daya, barat, dan barat laut.
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak hanya ditandai dengan kolom abu, tetapi juga oleh berbagai jenis gempa yang menunjukkan intensitasnya. Berikut adalah rincian dari aktivitas kegempaan yang terdeteksi:
Gempa Letusan/Erupsi: Terjadi sebanyak 9 kali, dengan amplitudo berkisar antara 7,4 hingga 47,3 mm, dan durasi gempa mencapai antara 59 hingga 3.156 detik.
Gempa Hembusan: Teramati sebanyak 7 kali, dengan amplitudo 3,7 hingga 37 mm dan durasi gempa berkisar antara 27 hingga 87 detik.
Gempa Harmonik: Muncul sebanyak 6 kali, dengan amplitudo antara 5,9 hingga 14,8 mm, dan durasi gempa antara 17 hingga 147 detik.
Gempa Vulkanik Dangkal: Terjadi sebanyak 3 kali, dengan amplitudo 5,3 hingga 47,3 mm, dan durasi gempa berkisar antara 11 hingga 20 detik.
Gempa Vulkanik Dalam: Tercatat sebanyak 2 kali, dengan amplitudo antara 7,4 hingga 11,8 mm, S-P 0,9 hingga 1,9 detik, dan durasi gempa mencapai 9 hingga 13 detik.
Gempa Tremor Menerus: Terjadi 3 kali, dengan amplitudo antara 1,4 hingga 7,4 mm, dan amplitudo dominan sebesar 3,7 mm.
PVMBG memperingatkan masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi, dengan sektoral 8 km pada arah Barat Daya hingga Barat Laut. Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mudah mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Dalam situasi darurat ini, perlindungan kesehatan menjadi prioritas utama. PVMBG mengingatkan masyarakat yang terdampak hujan abu untuk selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik.
Pemerintah Daerah Flores Timur senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. PVMBG juga bekerja sama dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat untuk memastikan informasi yang akurat dan terkoordinasi dapat disampaikan ke masyarakat secara cepat dan efektif.
Untuk informasi terkini terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi atau mengontak langsung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung melalui nomor telepon 022-7272606.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait