Home

Tag

Kumpulan Berita Berdasarkan : Kejati NTT

Hasil Operasi Intelijen Kejati NTT, DPRD Kota Kupang Kembalikan Dana Ratusan Juta Rupiah

News

Kamis, 18 Juli 2024 | 16:27 WIB

Hasil Operasi Intelijen Kejati NTT, DPRD Kota Kupang Kembalikan Dana Ratusan Juta Rupiah

Uang ratusan juta rupiah dari DPRD Kota Kupang berhasil dikembalikan ke negara berkat hasil operasi intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur.

Kejati NTT dan Kejari Mabar Berhasil Tangkap Unyil DPO Kasus Tanah Pemda Mabar

Labuan Bajo

Selasa, 09 Juli 2024 | 10:51 WIB

Kejati NTT dan Kejari Mabar Berhasil Tangkap Unyil DPO Kasus Tanah Pemda Mabar

Dari hasil pantauan iNewsFlores.id sejak kemarin, diketahui pria asal Sumatera ini diketahui sudah beberapa hari berada di Labuan Bajo.

Dalam Waktu 8 Bulan Asintel dan Tim Tabur Kejati NTT Berhasil Menangkap 5 DPO

Labuan Bajo

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:35 WIB

Dalam Waktu 8 Bulan Asintel dan Tim Tabur Kejati NTT Berhasil Menangkap 5 DPO

Asintel Kejati NTT Bambang Dwi Murcolono mengatakan, penangkapan terhadap Yanson di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, sekitar pukul 12.40 Wita.

Dibawah Pimpinan Asintel Kejati NTT, Ini Kali Keempat Menangkap DPO

NTT

Selasa, 02 Juli 2024 | 23:53 WIB

Dibawah Pimpinan Asintel Kejati NTT, Ini Kali Keempat Menangkap DPO

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menangkap buron yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus kecelakaan lalu lintas.

Asintel Kejati NTT Pimpin Penangkapan DPO Terpidana Kasus Persetubuhan terhadap Anak

News

Senin, 29 Januari 2024 | 19:16 WIB

Asintel Kejati NTT Pimpin Penangkapan DPO Terpidana Kasus Persetubuhan terhadap Anak

Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin langsung Asisten Intelijen (Asintel) Bambang Mucholono berhasil menangkap Aris Taneo

KPK Didesak Ambil Alih Kasus MTN Senilai 50 Miliar yang Endap di Kejati NTT

NTT

Minggu, 26 November 2023 | 12:40 WIB

KPK Didesak Ambil Alih Kasus MTN Senilai 50 Miliar yang Endap di Kejati NTT

Penanganan kasus ini menurut Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (Kompak) Indonesia, sangat lamban.

Close Ads x