Pemda Matim Apresiasi Warga Gotong Royong Bangun Gedung Sekolah Darurat

Iren Leleng
Masyarakat Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur bergotong-royong membangun sekolah. Foto: iNewsFlores.id/Iren Leleng

Borong, iNewsFlores.id - Wujud kepedulian elemen masyarakat untuk kemajuan pendidikan, berapa hari terakhir ini masyarakat Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi gotong royong membangun gedung darurat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Poco Ranaka.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Basilius Teto, melalui Sekretaris Dinas, Rofinus Hibur Hijau, ketika dikonfirmasi jurnalis iNews, Jumat (9/9/2022) mengatakan, atas nama Pemerintah memberikan apresiasi dan terimakasih tak terhingga atas aksi gotong royong yang dilakukan oleh elemen masyarakat Desa Wangkar Weli yang telah membangun gedung sekolah secara darurat.

Rofinus juga memuji masyarakat yang tidak hanya meminta kepada pemerintah, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung keberadaan lembaga pendidikan yang ada di wilayahnya.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu adalah tugas bersama. Kolaborasi dan sinergi harus terus kita lakukan, karena keberhasilan pendidikan bukan semata tugas pemerintah, para guru, tetapi juga keluarga, lingkungan dan keterlibatan masyarakat.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa, tugas pemerintah, tentu berperan sangat penting  dalam peningkatan mutu pendidikan juga sarana dan prasarana.

Dan oleh sebab itu, terkait dengan pembangunan fisik SMPN 11 Poco Ranaka, pemerintah kabupaten melalui Dinas PPO sudah mengusulkan pada tahun 2023 melalui aplikasi Krisna. Anggaran pembangunan ruangan kelas tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Harapannya pada tahun 2023 mendatang usulan ini akan terealisasi.

"Pembangunan ruangan kelas untuk SMP Negeri 11 semoga terjawab pada tahun 2023 mendatang," ujarnya.

Diketahui, SMPN 11 Poco Ranaka, beroperasi sejak tahun 2019 lalu, hingga saat ini belum memiliki ruangan kelas. Proses kegiatan belajar mengajar terpaksa memakai ruangan kelas milik SD Katolik Wae Palo dengan melakukan pembelajaran pada sore hari.

Editor : Yoseph Mario Antognoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network