Borong, iNewsFlores.id - Kisah pilu dialami oleh ibu Wihelmina Kawu (45), penyandang disabilitas asal Desa Rana Mbeling, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hidup sebatang kara di podok reyot milik saudaranya.
Kabarnya ibu Wihelmina Kawu keaadanya semakin memprihatinkan setelah ia ditinggal sang suami sejak puluhan tahun yang lalu. Sejak saat itu Wihelmina hidup seorang diri di pondok kecil milik saudaranya.
Kepala Desa Rana Mbeling, Samforianus Arifman kepada iNews Jumat (6/1/2023), membenarkan kisah yang dialami ibu Mina kawu. Ia mengatakan sejak ditinggalkan suami berapa puluh tahun yang lalu, ibu Mina keadaanya semakin memprhatinkan.
"Ibu Mina pernah ada suami. Suaminya orang Bajawa, Ngada. Sejak ditinggal keadaannya semakin memprihatinkan. Dan saat ini tinggal di pondok milik sauadaranya, di Rana Mbata."
Kata Arifman, selama ada program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, ibu Mina salah satu penerima.
"Ibu Mina selama ada program BLT DD, ia sebagai penerima manfaat, hingga saat ini." tukasnya.
Merasa prihatin dan peduli terhadap ibu Mina Kawu, sosok polisi Bripka Heribertus A.B.Tena, S.Tr.AK.,M.Si yang berdinas di Polres setempat, langsung meninjau di tempat kediaman Mina kawu.
Hasil kunjungan, bahwa Keadaan penyandang diaabilitas itu, sangat memperihatinkan, tak ada yang tergugah untuk menolongnya.
"Penyandang disabilitasini butuh pertolongan. Pemdes Rana Mbeling diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup wanita ini," kata Heri, Kamis, (5/1/2023).
Heri berharap, ada pihak yang tersentuh hatinya dengan keadaan wanita penyandang disabilitas tersebut.
Bagi anda yang ingin mengetahui info lebih lanjut terkait wanita penyandang disabilitas ini silakan kontak nomor telepon Heri berikut: 085253356278
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait