Borong, iNewsFlores.id - Kebutuhan jaringan internet masih dianggap sebagai kendala utama saat pelaksanaan ujian sekolah yang online. Akibat kendala itu, ratusan peserta didik di SMAS K St Arnoldus Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di hutan.
Data yang dihimpun media ini, pada Kamis (13/4/2023) lalu, sejak beberapa hari lalu jaringan di Mukun, dan wilayah Kecamatan Kota Komba Utara tidak stabil dan sangat jelas mengganggu situasi ujian yang berbasis internet.
Hingga memasuki USBN hari ketiga SMAS K St Arnoldus Mukun masih tetap kewalahan akses jaringan internet dan terpaksa ujian dilaksanakan di Wenggul dengan jarak tempuh kurang lebih 3 kilometer dari lokasi sekolah.
Kepala Sekolah SMAS K St Arnoldus Mukun, Erlandianus Darmo, mengatakan dirinya sangat kecewa dengan situasi PLN dan jaringan internet yang tidak stabil tersebut.
"Sudah dua hari kami terkendala oleh jaringan internet. Di daerah kami ketika PLN mati maka jaringan internet juga ikut hilang. Untuk melancarkan kegiatan USBN ini terpaksa pihak sekolah memutuskan untuk melaksanakannya di hutan dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Semua itu dilakukan agar USBN kali ini berjalan lancar sesuai rencana," jelas Erland
Menurut Erland, susahnya jaringan internet menyebabkan pelaksanaan ujian berbasis online kali ini tidak berjalan sesuai jadwal yang dibuat pihak sekolah.
"Beberapa mata pelajaran yang seharusnya diujikan pada hari kedua diundur ke hari ini. Sehingga bisa dipastikan pelaksanaan USBN akan berlangsung hingga sore hari," tuturnya.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait