Flores Timur, iNewsFlores.id- Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meletus pada Minggu (3/11/2024). Letusan tersebut mengguncang sejumlah desa di sekitar lereng gunung, memicu kepanikan warga yang berlarian ke jalan dan lorong-lorong untuk menyelamatkan diri.
Tak lama berselang, hujan kerikil mulai mengguyur wilayah sekitar gunung dan berlangsung cukup lama, mengakibatkan ketakutan semakin meluas di kalangan masyarakat.
Warga khawatir atas dampak lanjut dari hujan kerikil yang masih terjadi. Beberapa di antara mereka sudah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah daerah
Kantor Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki mencatat bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki meletus sekitar pukul 23.57 WITA. Menurut data dari pihak pengamatan, tinggi kolom erupsi tidak teramati karena cuaca dan kondisi visual yang terhalang, namun aktivitas erupsi terekam jelas pada seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 47,3 mm dan durasi mencapai 1.450 detik.
PVMBG mengeluarkan rekomendasi agar warga serta pengunjung yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi. Selain itu, terdapat peringatan tambahan untuk sektor-sektor tertentu, yaitu area di arah Utara-Timur Laut hingga radius 4 km dan sektor Timur Laut dengan radius 5 km, yang dikhawatirkan menjadi area berbahaya akibat potensi aliran material vulkanik.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait