Flores Timur, iNewsFlores.id - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Minggu malam, tepat pukul 23.57 WITA. Letusan itu memuntahkan material vulkanik berupa lava panas, batu, dan kerikil yang menghantam permukiman di lereng gunung.
Malam yang awalnya tenang berubah menjadi mencekam saat warga terbangun oleh getaran dan suara dentuman keras, disertai semburan material vulkanik yang berjatuhan.
Kepanikan segera melanda. Warga yang ketakutan berlarian keluar rumah, berusaha menyelamatkan diri dari hujan batu dan kerikil yang menghantam atap-atap mereka.
“Suara letusannya sangat keras, kami langsung keluar rumah. Saat itu semua gelap dan penuh debu,” ungkap Julius, warga Desa Klatanlo yang turut menyaksikan detik-detik mengerikan tersebut.
Menurut laporan tim SAR di lapangan, bencana ini mengakibatkan sedikitnya sudah 10 korban meninggal. Beberapa di antaranya meninggal setelah terkena hantaman batu vulkanik, sementara yang lainnya mengalami luka serius akibat serpihan batu yang menerobos atap-atap rumah.
Tim kesehatan dan SAR bekerja cepat memberikan pertolongan pertama, sementara para korban luka dievakuasi ke puskesmas terdekat. Pemandangan memilukan tampak di lokasi, dengan korban-korban luka dan keluarga yang kebingungan mencari anggota mereka yang hilang di tengah kekacauan.
Ribuan warga kini mengungsi ke tempat yang lebih aman, jauh dari jangkauan lontaran material vulkanik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur telah mendirikan beberapa lokasi pengungsian darurat untuk menampung warga yang terdampak. Namun, proses evakuasi masih berlangsung. Di beberapa titik, tim penyelamat masih berupaya keras menyelamatkan warga yang mungkin tertimbun di bawah reruntuhan bangunan dan material vulkanik.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Flores Timur maupun Petugas Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki belum memberikan keterangan resmi.
Editor : Yoseph Mario Antognoni
Artikel Terkait